Persija Lawan JDT, Jakmania Siapkan Koreografi Spesial

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta sepertinya akan semarak.

Hal itu dipastikan dengan adanya 60 ribu lebih tiket yang dijual panitia pertandingan (Panpel).

Tak hanya itu, ketua panpel Persija, Arief Perdana Kusuma juga mengatakan pada laga malam nanti pendukung setia Macan Kemayoran atau Jakmania akan memberikan kejutan.

1. Kejutan Jakmania

Disinyalir akan ada koreografi spesial yang disiapkan untuk membakar semangat Ismed Sofyan dan kawan kawan. Sayangnya, Arif tidak mau memberikan secara detail seperti apa kejutannya.

"Ya antusias Jakmania cukup besar. Mereka besok ada koreo dimana nantinya ada gambar macan. Bisa dipastikan sudah diizinkan oleh AFC lah," ujarnya singkat.

2. Jaga Suporter Tim Tamu

Menurut Arief, dalam laga tersebut tidak hanya Jakmania yang bakal jadi sorotan. Pasalnya ada sekitar 600 suporter JDT yang dilaporkan siap away days atau datang langsung ke Stadion GBK.

Mereka nantinya akan ditempatkan di tribun saat Aremania menyaksikan laga Persija kontra Arema pada akhir pekan lalu.

Untuk itu, pihak panpel akan melakukan penjagaan ketat di tribun dengan menempatkan petugas sebagai pembatas antar kedua suporter. Selebihnya, Arief sangat yakin Jakmania bisa menerima suporter tamu dengan kedewasaannya.

"Untuk menjaga suporter lawan nanti ada pembatas antara suporter tuan rumah dan tamu. Nanti ada pembatas manusia yang ditempati suporter tamu."

"Termasuk yang diatas kami jaga. Tapi saya kira Jakmania saat ini sudah bagus dan saya optimis mereka nanti akan nyaman menonton,” tambahnya.

3. Keamanan Berlipat Ganda

Untuk memastikan laga berjalan aman dan tertib, Arief Perdana Kusuma  menjelaskan jika mereka melipatgandakan personel keamanan dibanding pertandingan sebelumnya.

Ada sekitar 6000 personel gabungan dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP ditambah keamanan lokal dari panitia sekitar 200an orang yang disiagakan untuk berjaga di GBK.

Panpel beralasan hal itu dilakukan agar lebih gampang untuk menghindari dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Laga malam nanti seakan menjadi ajang yang tepat bagi Persija untuk membalas dendam atas kekalahan 0-3 di pertemuan pertama JDT Januari lalu.

Pertandingan tersebut tidak hanya menjaga peluang kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya, tetapi juga secara tidak langsung melibatkan emosi atau rasa kebanggaan.

Pasalnya, lawan Persija kali ini berasal dari Malaysia, yang notabene adalah rival seteru Indonesia dalam setiap pertandingan sepakbola.