Dengar AS Roma ke Semifinal, Klopp: Saya Kira Cuma Lelucon!
Satu tahun lalu, Barcelona pernah mempertontonkan penampilan gemilang saat menghadapi PSG di ajang Liga Champions. Pertandingan tersebut merupakan comeback luar biasa dalam sejarah Liga Champions setelah sebelumnya mereka kalah 4-0.
Namun, tahun ini sang raksasa Catalan merasakan pahitnya kekalahan yang dialami PSG. Mereka telah diprediksikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan tim asuhan Eusebio Di Francesco ini 4-1 di Camp Nou pekan lalu.
Roma yang nasibnya berada di ujung tanduk sepertinya tak mau menyerah. Mereka bahkan berhasil bangkit dan membalikkan keadaan dengan mencetak 3 gol tanpa balas masing-masing dari Edin Dzeko, Daniele De Rossi serta Kostas Manolas.
1. Reaksi Klopp
Sementara Barca berjuang keras mengalahkan AS Roma di Italia, pertandingan perempat final lainnya antara Manchester City dan Liverpool berlangsung di Etihad. Hasil 2-1 hingga pertandingan usai membuat The Reds mengantongi tiket ke semifinal.
Namun semua orang di Inggris, rupanya cukup kaget mendengar berita kemenangan Roma 3-0 atas Barca, termasuk pelatih Liverpool Jurgen Klopp.
"Saya berjalan menaiki tangga dan seseorang mengatakan kepada saya hasil tersebut. Saya benar-benar berpikir itu adalah lelucon. Saya menghormati Roma, mereka tim yang fantastis. Mereka kehilangan Salah namun berhasil membuktikan diri dan berada di semifinal!,” ujar Klopp seperti dikutip dari Givemesports.
2. Gemilang Tanpa Salah
Ternyata AS Roma masih menyimpan kemampuan tajam meskipun telah ditinggal pemain berbakat, Mohamed Salah, yang hengkang ke Liverpool musim panas lalu.
“Ketika Anda memikirkannya, sungguh luar biasa bahwa Roma telah mencapai semifinal Liga Champions tanpa Salah. Disini ia bahkan telah mengoleksi 50 gol bagi Liverpool musim ini,” ujar pelatih asal Jerman ini.
AS Roma memang tak tampil gemilang dalam perhelatan Serie A Italia musim ini. Mereka hanya berhasil duduk di peringkat ke empat dan tertinggal 21 poin di belakang pimpinan klasemen, Juventus. Namun tiket ke semifinal ini membuktikan mereka memiliki peluang nyata untuk menjadi juara Eropa untuk pertama kalinya.
3. Valverde Bertanggung Jawab
Pemain bintang Barcelona tak berhasil menunjukan performa bagus, termasuk Lionel Messi. Ini adalah kinerja tim yang mengerikan dan salah satu orang yang paling bertanggung jawab adalah pelatih Ernesto Valverde.
"Kami tidak mendapat respon, semuanya berjalan untuk mereka dan kami telah berjuang untuk membangun permainan kami," katanya seperti dikutip Marca.
Menurutnya ia yang bertanggung jawab mutlak, karena dirinya adalah kapten tim yang kasat mata.
"Semua orang sekarang terpengaruh oleh ini tetapi kami harus bangkit kembali karena kami memiliki dua kompetisi lain yang ingin kami menangkan," ujar Valverde.