3 Alasan Persija Lebih Pantas Lolos Ketimbang Song Lam dan JDT
Pertandingan penyisihan Grup H Piala AFC 2018 telah memasuki putaran terakhir. Sejumlah klub pun berusaha menampilkan permainan terbaik demi mendapatkan peluang lolos dari fase grup.
Kontestas Grup H Piala AFC 2018 telah memperlihatkan persaingan sengit demi mendapatkan tiket lolos ke babak selanjutnya. Terhitung, tiga tim masih memiliki peluang lolos dari penyisihan grup.
Ketiga klub tersebut adalah Persija Jakarta, Song Lam Nghe An, dan wakil Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Persija, yang menjadi pemuncak klasemen sementara, memiliki poin yang sama dengan Song Lam, yakni 10. Sementara itu, JDT telah mengantongi tujuh poin.
Persija pun diprediksi akan berhasil lolos dari penyisihan grup dengan status pemuncak klasemen. Berikut INDOSPORT mencoba merangkum beberapa alasan mengapa Persija lebih pantas lolos dari dua klub lainnya.
1. Unggul Materi Pemain
Memuncaki klasemen Grup H Piala AFC 2018 bukanlah sebuah keberuntungan bagi Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut memang pantas mendapatkannya jika melihat penampilan yang dimainkan sepanjang Piala AFC 2018.
Hal itu tak terlepas dari unggulnya materi pemain yang dimiliki Persija saat ini. Tim besutan Cugurra Teco itu tampil cukup solid di setiap lininya. Bukan hanya Marko Simic seorang, Persija juga memiliki pemain berbakat lainnya di lini serang.
Tak hanya lini serang, Macan Kemayoran juga memiliki pertahanan yang sangat baik saat bertanding di Piala AFC 2018. Pasalnya, Persija belum kebobolan sekalipun dalam tiga pertandingan terakhir mereka di fase Grup H.
2. Atmosfer Jakmania
Kehadiran Persija Jakarta di kompetisi Piala AFC 2018 cukup membawa dampak positif. Pasalnya, wakil Indonesia tersebut mampu memeriahkan kompetisi kasta kedua di benua Asia.
Jakmania juga baru saja memecahkan rekor penonton terbanyak di Piala AFC dengan jumlah 60.157. Hal ini pun mendapatkan sambutan yang cukup hangat dari Simic. Baginya ini merupakan hal yang luar biasa.
"Ini adalah hal yang luar biasa. Kemarin mungkin kami memecahkan rekor (penonton) di liga dan mungkin jumlah ini juga memecahkan rekor di AFC,” ujarnya.
Tentu jika Persija mampu melangkah lebih jauh di kompetisi ini, pamor Piala AFC pun akan meningkat. Dan bukan tidak mungkin, pendukung setia Macan Kemayoran kembali memecahkan rekor di Piala AFC.
3. Laga Terakhir Cukup Mudah
Persija Jakarta akan berhadapan dengan Tampines Rovers pada laga terakhir Grup H Piala AFC 2018 di Jalan Besar Stadium, Selasa (24/04/18) pukul 18.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Pertandingan ini pun terbilang tidak begitu sulit bagi Ismed Sofyan dan kawan-kawan. Pasalnya, Macan Kemayoran hanya menghadapi tim juru kunci di Grup H. Mereka juga tampil dominan pada pertemuan pertama kontra Tampines.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Persija mampu melumat habis Tampines dengan skor 4-1. Empat gol tersbeut dicetak oleh Rezaldi Hehanusa dan hattrick Marko Simic.
Apalagi, Persija punya catatan manis ketika bermain di Singapura. Persija sempat tampil perkasa di Singapura 65 tahun yang lalu, tepatnya 29 September sampai 9 Oktober 1953 silam.
Dalam sebuah media massa cetak lokal, Persija mampu mengalahkan lawan-lawannya di Singapura dalam ajang internasional. Persija sukses merajai ajang itu dengan mengalahkan tim Singapore Business House FA, Malays FA, Singapore Amateur FA, , dan Federation of Malaya FA.