4 Hal yang Bisa Menentukan Laga Liverpool vs AS Roma
Liverpool akan menghadapi AS Roma dini hari nanti di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2017/18. Pencapaian ini baru didapat kembali oleh Liverpool setelah lebih dari satu dekade lalu, tepatnya di tahun 2007.
Sementara bagi AS Roma, ini adalah semifinal pertamanya setelah perubahan nama ke Liga Champions. Baik Liverpool atau AS Roma sama-sama membuat kejutan besar di Liga Champions musim ini. The Reds berhasil memecundangi juara Liga Primer Inggris, Man City. di babak perempatfinal. Sementara AS Roma secara mengejutkan mampu mencukur salah satu tim terbaik Eropa, Barcelona, di depan pendukungnnya sendiri.
Hasil akhir pun menjadi sulit ditebak lantaran kedua tim sama-sama penuh kejutan. Walau begitu, setidaknya ada empat hal yang bisa menentukan hasil laga ini.
1. Mohamed Salah yang Tak Terhentikan
Pelatih AS Roma, Eusebio DI Francesco, menegaskan bahwa ia belum meminta saran dari mantan rekan satu tim Mohamed Salah di AS Roma tentang bagaimana cara menghentikan Salah. Namun, ia memastikan akan menyiapkan rencana khusus.
Mohamed Salah, yang baru mendapat penghargaan PFA, selalu mencetak gol di sembilan laganya di Liga Primer Inggris. Dalam kurun itu, ia mencetak 14 gol. Musim ini pun, secara keseluruhan ia telah mengemas 41 gol di semua kompetisi. Pencapaian ini melebihi jumlah golnya selama dua tahun di Roma yang sebanyak 34 gol dari 83 pertandingan. Rata-rata gol Salah di Liga Champions lebih baik dari Cristiano Ronaldo.
2. Tuah Tuan Rumah
Liverpool tentunya akan mendapat keuntungan bermain di Anfield. Suporter Liverpool dan Anfield tak bisa dilepaskan dari sejarah kesuksesan The Reds di Eropa. Livepool hanya menderita satu kekalahan dari 20 laga Eropa terkahirnya di Anfield. Kekalahan itu pun berasal dari raksasa Spanyol, Real Madrid, di tahun 2014 lalu. Liverpool juga masih belum terkalahkan di 15 laga terakhirnya di Eropa saaat bermain di Anfield.
Dari 17 semifinal yang diraih Liverpool di kompetisi Eropa, The Reds menang 13 kali, imbang tiga kali, dan hanya kalah satu kali. Tujuh dari 17 leg pertama babak semifinal yang pernah dilalui Liverpool digelar di kandang di mana rekor yang tercatat adalah empat kemenangan, dua seri, dan sekali kalah. Dari tujuh kesempatan di mana Liverpool menggelar laga home di leg pertama, tiga di antaranya berujung pada gelar juara.
Secara keseluruhan, dari 49 kesempatan ketika mereka terlebih dahulu berkesempatan menggelar leg pertama di kandang, Liverpool berhasil lolos 38 di antaranya. Catatan apik ini tentunya sangat menentukan di laga versus Roma malam ini.
3. Harapan untuk Roma
Walau tampil apik di Eropa, Liverpool nyatanya masih punya sejumlah kelemahan. Hal itu bisa dilihat di laga Liga Inggris ketika mereka ditahan imbang 2-2 oleh West Brom belum lama ini. Pertahanan Liverpool terlihat lemah ketika menerima bola-bola crossing. Jika AS Roma bisa mengeksploitasi sektor ini, maka peluang Roma untuk menang bisa lebih tinggi.
Penyerang Roma, Edin Dzeko, bisa menjadi senjata sempurna untuk skenario ini. Penyerang bertinggi 1, 93 meter ini akan menjadi yang paling diuntungkan dari bola-bola crossing AS Roma. Eks striker Man City ini sudah menunjukannya ketika ia mencetak gol pertama ke gawang Barcelona pada kemenangan 3-0 di Olimpico.
4. Sorotan kepada Suporter
Tentunya kita masih ingat insiden rusuh yang dilakukan suporter The Reds di halaman stadion Anfield ketika menghadapi Man City di perempatfinal. Saat itu sejumlah oknum suiporter Liverpool melakukan pelemparan botol dan kaleng ke arah bis tim Man City.
Sebenarnya, penyambutan suporter dengan asap flare di jalanan sekitar pintu masuk stadion Anfield adalah hal yang biasa. Bahkan sudah menjadi tradisi. Namun, hal itu menjadi tercoreng karena persitiwa yang terjadi sebelum pertandingan melawan Man City.
Menjelang laga menghadapi AS Roma, polisi setempat pun mengaku mewaspadai terulangnya peristiwa yang terjadi di babak perempatfinal lalu. Polisi setempat siap menindak siapa pun individu yang melakukan tindakan-tindakan tak terpuji nantinya.
Besar kemungkinan akan akan peningkatan keamanan di jalan-jalan sekitar stadion Anfield untuk menghindari kejadian kala menjamu Man City.