Punya Alasan Emosional, Mourinho Kucilkan Eric Bailly di Man United

Nama Eric Bailly mencuat di awal musim setelah ia menjadi pemain kepercayaan pelatih Jose Mourinho di barisan pertahaan Manchester United.

Didatangkan dari Villareal sejak Juni 2016, Bailly memang kerap disebut-sebut sebagai pemain bertahan terbaik di skuat The Red Devils.

Namun sejak laga derby melawan Manchester City, satu bulan yang lalu, Bailly selalu ditinggalkan dari kesebelasan utama.

1. Persaingan Ketat Posisi Bek Tengah

Bailly sendiri sempat menyatakan bahwa ia memaklumi bahwa pelatih memiliki banyak pilihan di posisi bek tengah.

Saat ini United diisi oleh lima bek tengah yang bersaing demi dua tempat di formasi empat pemain bertahan.

"Pulihnya para pemain kami membuat pelatih memiliki lebih banyak opsi, ujar Bailly kepada MUTV, pertengahan April lalu.

Tapi ternyata, Pelatih Mourinho memiliki alasan tersendiri untuk tidak memainkan Bailly -- alasan yang tidak ada hubungannya dengan performa Bailly di atas lapangan.

2. Alasan Emosional Mourinho

Di konferensi pers jelang laga tandang melawan Brighton, mantan pelatih Chelsea ini pun membeberkan alasan mengejutkan mengapa Bailly seperti 'dilupakan'.

"Tidak ada situasi apapun, ia baik-baik saja, tidak ada cedera," ujar pelatih asal Portugal ini mengenai Bailly, dikutip dari laman resmi Manchester United.

"Ia adalah salah satu dari lima bek tengah kami dan sejujurnya Piala Dunia dan menyiapkan pemain untuk Piala Dunia atau memberikan para pemain kesempatan untuk Piala Dunia bukanlah tuga saya, tapi ia adalah satu-satunya bek tengah yang negaranya tidak berada di Piala Dunia."

"Jadi jika saya harus membuat keputusan yang lebih emosional dan efektif untuk membantu pemain-pemain saya, ia lah yang tidak akan saya tolong."

"Rojo, Lindelof, Jones, Smalling, mereka semua berharap untuk masuk ke skuat Piala Dunia dan Eric tidak berada di bawah tekanan itu."

3. Posisi Skuat Piala Dunia

Bagaimanapun, Mourinho mengakui bahwa pilihannya tersebut adalah keputusan yang tidak adil, terutama bagi Bailly.

"Saya mencoba untuk tidak melakukannya [membuat keputusan-keputusan sentimental]," tambahnya. 

"Saya mencoba untuk menjadi pelatih tim yang baik dan itu berarti harus sedikit dingin, sedikit egois, tapi saya tidak seburuk itu dan saya masih memiliki ruang untuk sedikit perasaan, jadi ketika saya melihat empat bek tengah lainnya bertarung untuk satu posisi di Piala Dunia, saya memberikan lebih sedikit [menit bermain] kepada Eric."