Cerita Ari Kurnia Restu, yang Kaget Terpilih Berangkat ke Real Madrid

Liga Nivea Men Topskor U-16 2018 telah berakhir pada Minggu (06/05/18) siang di Stadion BEA Cukai, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ajang tersebut telah belangsung selama hampir tiga bulan sejak bergulir pada 3 Februari lalu.

Sekolah Sepakbola (SSB) Bina Taruna keluar sebagai juara dalam ajang tersebut. Mereka mampu mengalahkan SSB ASAD dengan skor tipis 1-0.

Nyatanya ajang ini juga dilakukan sebagai sarana penyaringan pemain muda berbakat. Nantinya para pemain ini diharapkan mampu menjadi tulang punggug Tim Nasional Indonesia suatu saat nanti.

1. Pemain Terpilih

Tidak hanya itu, Liga Nivea Men Topskor U-16 2018 ini juga akan memilih beberapa pemain terbaik yang siap dibawa ke Spanyol untuk dibina bersama Real Madrid. Bahkan tim Topskor Technical Studi Group (TSG) memilih lima pemain yang siap diberangkatkan.

Lima pemain tersebut adalah Usman Fatahillah (Big Star Babek), Ari Kurnia Restu (Persira Rajeg), Unggul Prakasa (Bina Taruna), Thoriq Tifana (ASAD), dan Diego Muhammad Iqbal (Soccer One). Rencananya dalam waktu dekat para pemain ini akan diberangkatkan ke Santiago Bernabeu.

2. Tak Ada Target

Salah satu pemain Persira Rajeg Ari Kurnia Restu membagikan ceritanya bisa terpilih ke Real Madrid kepada INDOSPORT. Bahkan dirinya mengaku kalau tak memiliki target untuk bisa bersanding dengan empat pemain lainnya ke Real Madrid.

"Tadinya tidak ada target untuk ke Real Madrid. Malahan saya hanya memfokuskan diri untuk bisa membawa Persira Rajeg juara saja," ungkap Ari disertai senyum.

3. Sangat Kaget

Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini juga mengaku kaget, lantaran terpilih untuk diboyong ke klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini. 

"Senang alhamdulillah. Kaget sih terpilih kaya gini. Sebab pastinya ada beberapa pemain yang mungkin kualitasnya lebih dari saya. Tapi saya harus syukuri ini," jelas Ari.

4. Siap Serap Ilmu

Usai terpilih Ari juga siap untuk menyerap segala ilmu yang akan didapatkannya selama di Real Madrid. Sebab bisa melihat Cristiano Ronaldo dan kolega latihan secara langsung, tentu saja harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Saya siap untuk menyerap segala ilmu di sana. Hal itu baik untuk menambah pengalaman dan jam terbang saya nantinya," kata Ari.

5. Beri Imbauan

Talenta muda yang juga ingin membela Tim Nasional Indonesia ini juga memberikan sebuah imbauan ke rekan-rekannya yang belum beruntung. Bahwa tahun depan mereka bisa seperti dirinya.

"Tetap semangat. Semoga teman-teman bisa menyusul saya tahun depan. Jangan lupa perbanyak asah kemampuan," tutupnya.