Pernah Sumbang Pemain ke Timnas U-16, Kabar Terkini Baduy FC Memilukan
Sepakbola selalu mampu dicintai oleh seluruh masyarakat, baik kota maupun desa pelosok sekalipun. Begitu pula yang juga pernah dirasakan oleh anak-anak muda Baduy di daerah Lebak, Banten, Jawa Barat.
Tak tanggung-tanggung, Andi Suhud sebagai seseorang yang peduli terhadap kehidupan anak muda Baduy dan juga sepakbola pun akhirnya mendirikan sebuah klub bernama Baduy FC pada April 2015 lalu.
Banyak kompetisi yang telah dilalui Baduy FC, meski tak sampai di kancah sepakbola profesional. Namun rupanya, dibalik itu semua, Baduy FC membawa semangat tersendiri yang lebih terarah bagi anak muda di sana.
Salah satunya bahkan pernah menyumbang pemain ke Timnas U-16 Indonesia, yakni Awan. Ia sempat membawa harum Tanah Air usai berhasil memenangkan Singa Cup 2016 di Singapura.
1. Vakum Setahun
Andi mengatakan bahwa saat ini Baduy FC sendiri memilih untuk vakum karena sederet alasan, yang juga ternyata berisi sejumlah kendala, dari dana, lokasi lapangan untuk latihan, hingga kesibukan anak-anak muda itu sendiri.
"Vakum sendiri karena memang ada kendala dari dana, karena sebenarnya kita sudah mengajukan dana untuk lapangan. Karena lapangan di sana itu," ujar Andi kepada INDOSPORT, Rabu (09/05/18) ini.
"Dan karena anak-anak itu punya kesibukan kan aslinya, mereka berkebun, menjalani acara-acara adat, jadi sepakbola ini untuk mengisi waktu luang mereka saja. Jadi sebenarnya kita juga kebablasan usai sederet acara adat yang dilakukan beberapa waktu lalu, jadi kami memilih vakum dulu."
2. Menanti Respons Pemda
Dari sisi dana sendiri, Baduy FC juga telah mengusahakan adanya pendanaan dari pemerintah daerah Lebak. Namun hingga kini, belum ada respons khusus terkait harapan Baduy FC tersebut.
"Sebetulnya harapan kita saat ini sambil menunggu respons dari pemerintah. Tapi sepertinya pemerintah Lebak lebih sibuk ke urusan politik ketimbang sepakbola begitu," jelas Andi soal harapannya pada pemerintah daerah setempat.
3. Dukungan Kemenpora
Meski respons dari pemerintah daerah setempat belum hadir, namun pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri telah memberikan perhatian dan juga dukungannya langsung pada Baduy FC.
"Dari kemenpora sendiri, lebih beri perhatian bagi Baduy FC dan memperluas jaringan," ungkap Andi soal bentuk dukungan yang diberikan kepada Baduy Fc.
"Tapi mereka juga menjanjikan seandainya ada lahan seluas lapangan bola milik Baduy atau pengurus Baduy FC, mereka siap menurunkan dana untuk menbangun. Tapi untuk itu pun kita kan juga perlu rekomendasi dari pemerintah daerah dan ini yang sulit untuk turun," pungkasnya.