Jersey Piala Dunia 2018: Identitas Fans, Pertarungan Ide, Hingga Nostalgia

Piala Dunia 2018 hanya tinggal menghitung hari saja. Kondisi tersebut tentunya semakin meningkatkan intensitas euforia di kalangan pencinta sepakbola dunia, sembari menanti perhelatan turnamen akbar tersebut.

Mempersiapkan diri untuk mendukung Timnas negara peserta Piala Dunia 2018, para suporter setia mereka tentunya takkan absen untuk membeli jersey skuat idola yang dijagokan dalam kompetisi empat tahunan tersebut.

Jersey dari Timnas negara-negara peserta Piala Dunia musim ini sendiri bisa dibilang punya desain yang lebih bergaya dengan motif beragam yang lebih modern. Namun, siapa sangka kalau dibalik desain tersebut, ada rahasia yang menyimpan makna mendalam.

1. Jersey = Identitas Suporter

Bagi pencinta sepakbola, terutama para pendukung Timnas negara peserta Piala Dunia 2018, jersey menjadi identitas tersendiri bagi mereka. Ada sejumlah hal yang menjadi alasan kenapa jersey mampu menjadi ciri khas para individu suporter.

Dilansir CNN Style, jersey menjadi bentuk deklarasi tentang siapa penggunanya dan pada tim mana mereka menempatkan kepercayaan mereka di kompetisi sepakbola dunia tersebut. Dan yang tepenting dari itu semua, jersey akan membuat mereka berbeda dari tim pendukung negara lainnya. 

2. Transisi Jersey dan Fashion

Desain jersey menjadi hal serius bagi sederet brand olahraga ternama dunia, dari Adidas, Nike, hingga Puma. Jersey sepakbola membuat transisinya sendiri sebagai sebuah simbol perkembangan gaya busana. 

Hal tersebut tampak dari bagaimana semua brand itu menunjukkan pada dunia setiap desain terbaru dari jersey timnas. Mereka melakukan pemotretan para pemain hingga peluncuran jersey meriah dengan pesta besar, mengundang bintang besar pula. 

3. Makna Motif Jersey Timnas

Untuk Piala Dunia 2018, para designer dari brand-brand raksasa memilih untuk mengintepretasikan kembali sepakbola masa lampau. Seperti Adidas yang membawa jersey Jerman dan Kolombia tahun ini bernuansa Piala Dunia 1990, campuran desain tahun 90an dengan gaya abad 21.

Begitu pula untuk Belgia yang membawa para pemainnya kembali mengenakan jersey bernuansa Kejuaraan Eropa 1984 bermotif Argyle atau kotak-kotak di bagian dada. Sementara Spanyol dan Rusia mengenakan jersey dengan design yang kental bergaya Piala Dunia 1994 dan Olimpiade 1988. 

Berbeda dengan Adidas, Nike memberikan identitas tersendiri bagi timnas Nigeria. Memiliki sebutan 'Super Eagle' atau Elang Super, Nike membuat jersey timnas tersebut memiliki motif bulu sayap elang dengan warna hijau neon.