x

4 Fakta Annas Apriliandi, Wasit yang Sahkan Gol 'Tangan Tuhan' Assis ke Gawang Persija

Senin, 21 Mei 2018 16:10 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Diego Assis (kiri) dan Maman Abdurrahman (kanan) kala berduel.

Persija tak puas dengan kepemimpinan wasit Annas Apriliandi yang memimpin laga kontra Persela Lamongan pada pekan ke-9 Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/05/18). Dalam laga tersebut, Persija sempat menahan imbang gempuran tuan rumah, namun di menit ke-84, gawang Daryono dibobol Diego Assis.

Gol yang dicetak Assis memicu polemic karena banyak pihak yang menilai gol pemain asing Brasil tersebut seharusnya tidak disahkan, lantaran bola mengarah ke gawang karena terkena tangan pria kelahiran 14 September 1987 itu.

Baca Juga

Persija pun berencana untuk mengambil langkah tegas atas kepemimpinan wasit Annas Apriliandi yang dianggap tak adil karena mengesahkan gol Assis tersebut. Pihak Persija pun siap melaporkan kepemimpinan  wasit Annas Apriliandi ke Komisi Disiplin, yang selanjutnya diteruskan ke PT Liga Indonesia Baru.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Anas Apriliandi, wasit yang memimpin laga Persela vs Persija, berikut INDOSPORT sajikan fakta-fakta sosok sang wasit.


1. Wasit Asal Bandung?

Persela vs Persija.

Dalam laporan yang ditandatangi Ramhad Sumanjaya (Sekretaris Persija), Ardhi Tjahjoko (manajer Persija), dan Teco tersebut, Persija menyoroti kepemimpinan wasit Annas Apriliandi.

Menurut mereka, asisten wasit, Jujuk Suharso sempat mengangkat bendera saat Assis mencetak gol. Namun karena Annas tetap mengesahkan gol, Jujuk langsung menurunkan bendera.

"Kami sudah berjuang, bermain tanpa lelah. Akan tetapi kenapa wasit seperti ini masih saja diberi kesempatan untuk memimpin sekelas Liga di Indonesia."

"Permainan yang bagus, menarik tetapi dirusak oleh kepemimpinan wasit yang tidak pantas dan cakap dalam memimpin," ujarnya Ardhi seperti dikutip dari situs resmi Persija.

Dari penelusuran INDOSPORT, Annas tercatat sudah memimpin gelaran Liga 1 sejak musim lalu. Annas menuliskan sosoknya di akun LinkedIn sebagai wasit PSSI dan berasal dari Bandung, Jawa Barat.


2. Kantongi Lisensi FIFA

Wiljan Pluim terlihat diskusi dengan Wasit Annas Apriliandi saat terjadi pelanggaran kepada kiper PSM. FOTO: Ian Setiawan/Football265.com

Annas mengantongi lisensi FIFA untuk kategori wasit futsal pada 2013 lalu. Berdasarkan data yang dirilis oleh PSSI pada 2013 lalu, empat wasit yang mendapatkan lisensi FIFA  adalah Faulur Rosy, Retu Slamet Wijaya, Agus Fauzan Arifin, dan Heru Santoso.

Selain wasit sepak bola, tambahan wasit berlinsensi FIFA juga terjadi di wasit futsal. 2013 ini Indonesia mendapatkan tambahan satu wasit yang berlisensi FIFA yaitu Anas Apriliandi.

Namun Persija justru menyayangkan kepemimpian Annas di laga melawan Persela yang dianggap tak fair. Hal itu juga disadari oleh pelatih Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco. Ia menilai, keputusan wasit mencederai pertandingan yang sudah berjalan bagus.

 "Sebenarnya kedua tim sudah bermain bagus, mulai babak pertama kita sudah saling menyerang, tapi gol di menit akhir babak kedua tadi saya lihat menggunakan tangan," ujar Teco.

  "Siapa yang tidak kecewa dengan gol pakai tangan, ini pertandingan yang dilakukan pemain. Bukan main Playstation, pemain juga punya emosi," tambah Teco.

 


3. Namanya Tercatat di Website Soccerway dan Transfermarkt

Hasil pertandingan PSM Makassar vs Madura United.

Di Liga 1 musim ini, Annas tercatat baru memimpin dua pertandingan, yakni laga PSM Makassar vs PS TIRA yang berakhir dengan kemenangan 4-3 PSM. Lalu kemudian memimpin pertandingan Persela kontra Persija kemarin malam.

Hujan gol mewarnai laga PSM vs PS TIRa yang berlangsung pada 28 Aprol 2018 lalu. Tiga gol Aleksadar Rakic tak mampu membawa timnya meraih kemenangan atas tuan rumah. Sementara gol PSM dicetak oleh Ferdinand Sinaga, Rizky Pellu, Guy Junior, dan Abdul Rahman.


4. Annas Pernah Diprotes Sebelumnya

Wasit yang memimpin laga Persela vs Persija.

Pada 2013, kepemimpinan Annas Apriliandi di laga Persebaya Surabay vs Persepar Palangkaraya di ajang Indonesia Premier League (IPL) juga pernah diprotes. Persepar yang ditumbangkan Persebaya 2-1 di laga tersebut tak terima dengan kepemimpinan Annas.

Pelatih Persepar Palangkaraya kala itu, yakni Eddy Simon Badawi mengeluhkan kepemimpinan wasit dalam partai tersebut.

Selain menganulir gol Antony Teles di babak pertama, Annas Apriliandi juga dianggap98 banyak memberikan keputusan yang menurut Edy tak sesuai.

 "(Gol dianulir) itu salah satunya, tapi setiap kami baru pressing, peluit langsung berbunyi," kata Edy usai pertandingan.

"Tulis saja wasitnya tidak bagus, biar PSSI dan LPIS tahu. Ini demi majunya sepakbola kita," tambahnya.

 

Persija JakartaPersela LamonganLiga IndonesiaLiga 1Diego Assis

Berita Terkini