Soal Stadion, Perseru: Belum Turun Juga Surat dari PT LIB
Masalah lampu penerangan belum juga mampu diatasi oleh Perseru Serui. Imbasnya, tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu mesti kembali menjadi perantauan dalam laga home keduanya di Bulan Ramadan musim ini.
Setelah menjamu Barito Putera, Perseru akan menghadapi tim berat lainnya, Sriwijaya FC di Stadion Gajayana Kota Malang Minggu malam besok.
1. Stadion Marora Belum Bisa
"Kami melaksanakan regulasi saja. Karena Surat Keputusan dari operator belum menyebutkan Stadion Marora Serui menggelar pertandingan kami," kata Media Officer Perseru Serui, Tamrin Sinambela.
2. Sudah Mengukur Daya Lampu
Lebih lanjut, Tamrin menyebut masalah lampu penerangan memang yang jadi ganjalan Perseru untuk segera kembali ke kandang aslinya di Papua.
Meski diakuinya, sudah ada beberapa orang utusan LIB yang datang untuk mengukur daya penerangan lampu yang terpasang di Stadion Marora.
"Sudah dicek sama utusan LIB di sana langsung. Tapi memang belum ada surat untuk rekomendasi pertandingan di sana," tambahnya.
3. Opsi Terburuk
Seperti diketahui, Stadion Marora tinggal menerapkan ketentuan daya penerangan sesuai regulasi Liga 1, yakni minimal 800 sampai 1200 Lux. Sedangkan empat tiang di lampu penerangan stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Yapen itu hanya berkisar 500 Lux saja.
"Kalau lampu yang baru ini, bisa mencapai 1000 Lux. Kita tinggal mengganti lampu yang lama," Tamrin meneruskan.
Opsi terburuk pun sudah disiapkan Perseru jika memang surat rekomendasi tidak kunjung turun. Sepanjang Ramadhan ini, Perseru juga menyisakan satu home lagi saat menjamu Arema FC pada 6 Juni mendatang.
"Ya bisa jadi di sini (Stadion Gajayana) lagi saat melawan Arema nanti. Kami tunggu saja," pungkasnya.