Sriwijaya Ditaklukkan Perseru, RD Ungkap Penyebabnya
Pujian Rahmad Darmawan kepada Perseru Serui sebagai tim terbaik dalam organisasi permainan, bukan omong kosong belaka.
Pria yang disapa Coach RD itu pun menyaksikan sendiri solidnya lini yang dihuni Yamashita Kunihiro dkk, ketika Sriwijaya FC takluk dengan skor 0-1, Minggu (27/05/18) malam lalu.
1. Kesalahan Sendiri
Pada laga yang hanya disaksikan 170 penonton malam itu, Sriwijaya FC kalah karena melakukan gol bunuh diri yang dilakukan Muhamadou Ndiaye di menit 79.
Padahal, tim Laskar Wong Kito nyaris menguasai bola dan menciptakan sejumlah peluang sepanjang 90 menit pertandingan.
- Prediksi Perseru vs Sriwijaya FC: Beto cs Jaga Tren Positif
- Link Live Streaming Perseru Serui vs Sriwijaya FC
- Perseru Serui 1-0 Sriwijaya FC: Atasi Tekanan Laskar Wong Kito
- Tepis Anggapan Bermain Seadanya, Kapten Sriwijaya Janji Segera Bangkit
- Soal Stadion, Perseru: Belum Turun Juga Surat dari PT LIB
"Kami melakukan kesalahan sendiri. Dan saya akui, Perseru bermain sangat disiplin," bilang Pelatih Sriwijaya FC tersebut di ruang konferensi pers Stadion Gajayana Malang.
"Perseru Serui bermain sangat dalam. Lima pemain bertahan bermain disiplin dengan tidak keluar dari separuh lapangan," tambahnya.
2. Kena Pancing
Beto Goncalves dkk memang bermain dominan di segala lini, terutama dalam hal penyerangan. Bahkan lebih dari 50 persen penguasaan bola diambil alih oleh Sriwijaya.
Hebatnya, cara bermain Perseru yang menunggu momentum serangan balik, malah lebih efektif ketimbang permainan yang fokus pada dominasi bola untuk menciptakan peluang.
"Kami terpancing irama permainan mereka dengan terus menyerang dan kami akhirnya kecolongan oleh gol mereka saat serangan balik," ulasnya.
3. Tak Terlalu Kecewa
Kendati demikian, Rahmad tidak begitu kecewa dengan kekalahan tim asuhannya kali ini. Menurutnya, Hamka Hamzah dkk sudah bermain maksimal dengan sejumlah peluang yang ada, meski akhirnya gagal membuahkan hasil yang maksimal.
"Secara teknis, umpan lambung yang banyak kami lakukan, sudah bisa ditebak. Hanya kurang efektif dan kurang presisi," pungkasnya.
Sekadar informasi, meski gagal meraih poin dari Perseru, Sriwijaya masih bisa berbangga diri karena posisi mereka di papan atas klasemen Liga 1 2018 tidak berubah.
Makan Konate dan kolega saat ini menduduki posisi kelima dengan catatan 17 poin, yang mereka dapat dari empat kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan.