'Labrak' Ronaldo Usai Final Liga Champions, Isi Pesan Ramos Terkuak

Laporan bahwa kapten Real Madrid, Sergio Ramos, 'menghardik' Cristiano Ronaldo karena komentar kontroversial sang bintang Portugal usai laga final Liga Champions melawan Liverpool (27/05/18), begitu menarik perhatian.

Tapi apa yang dikatakan oleh Ramos kepada Ronaldo, masih menjadi teka-teki -- setidaknya saat laporan itu pertama dikeluarkan.

Kini media asal Spanyol membeberkan isi pesan Ramos pada Ronaldo.

1. Komentar Kontroversial Ronaldo

Secara kontroversial, Ronaldo mengungkapkan bahwa ia akan mengumumkan masa depannya dalam waktu depan.

"Dalam beberapa hari ke depan akan ada jawaban tentang masa depan saya. Merupakan hal yang begitu baik bermain untuk Real Madrid," ujar Ronaldo, dikutip dari ESPN

2. Reaksi Sang Kapten

Meskipun tidak mempublikasikan bahwa ia akan segera meninggalkan Santiago Bernabeu, tapi reaksi berdatangan dari berbagai sudit, termasuk rekan satu timnya, Sergio Ramos.

"Jika ada sesuatu, ia harus mengklarifikasinya hari ini," tegas bek Spanyol tersebut, dikutip dari Marca.

Tapi menurut Marca dan Sport, reaksi Ramos tidak berakhir di situ

3. Perkeruh Suasana Ruang Ganti

Dilaporkan, Ramos menghardik Ronaldo secara pribadi karena telah memilih momen perayaan untuk menyuarakan keraguan terkait masa depannya.

Juga disebut terdapat kemarahan di antara pemain-pemain senior di Los Blancos karena Ronaldo justru mengedepankan 'agenda pribadi'.

Para pemain juga dikabarkan frustrasi karena pemenang lima penghargaan Ballon d'Or tersebut memilih untuk merayakan kemenangan bersama teman-temannya, dibandingkan bersama rekan-rekannya di Real Madrid.

4. Pesan Bijaksana Ramos

Kini, media yang sama, Marca, kembali membocorkan apa yang diucapkan oleh Ramos.

Bukannya menghardik Ronaldo, bek berusia 32 tahun tersebut justru terlihat menunjukkan kepemimpinannya.

"Itu tidak baik apa yang kamu lakukan, itu bukan saat yang tepat untuk mengatakannya," ketus Ramos pada top skor Liga Champions tersebut seperti yang dilaporkan.

"Tunggu. Jangan memaksa. Kamu harus mengambil satu langkah ke belakang dan kami akan membantumu. Kami ada bersamamu, tapi kamu harus membantu juga."