Bikin Pusing, Efek Jersey Baru Buat 2 Pemain Nigeria Saling Bertabrakan
Terdapat hal unik di balik keberhasilan Inggris mengalahkan Nigeria dalam laga bertajuk persahabatan. Seperti yang kita ketahui, keduanya saling bertemu di Wemble Stadium pada Sabtu (02/06/18) malam WIB kemarin.
Di laga tersebut, skuat The Three Lions berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Dua gol anak asuh Gareth Southgate dicetak oleh Gary Cahill pada menit 7 dan Harry Kane di menit ke-39. Sementara gol tunggal Nigeria dicetak oleh Alex Iwobi di menit ke-47.
1. Sorakan kepada Dele Alli
Dalam laga tersebut, bintang Timnas Inggris Dele Alli mendapatkan sorakan dari pendukung Nigeria. Hal tersebut terjadi ketika Alli menerima bola di atas lapangan.
Dilansir dari Mirror, sorakan tersebut terjadi bukan karena gaya bermainnya di atas lapangan, melainkan karena sebuah faktor yang terjadi di luar lapangan.
Ya, Dele Alli dianggap sebagai seorang pengkhianat oleh para fans Nigeria karena lebih memilih Inggris sebagai negara yang ia bela.
Sekadar informasi, ayah Alli bernama Kehinde lahir di Nigeria dan Alli dapat memilih negara asal Afrika tersebut sebagai negara asalnya. Namun Alli lebih memilih Inggris sejak masuk ke Timnas U-17 pada tahun 2012 lalu.
2. Jersey Nigeria Bikin Pusing
Selain kasus Alli, terdapat hal unik lainnya yang terjadi di atas lapangan. Adalah jersey baru Nigeria yang disebut-sebut sebagai jersey terbaik untuk level timnas di tahun 2018.
Namun nyatanya, jersey tersebut justru memiliki efek buruk dengan membuat pusing sang pemakai di atas lapangan. Warnanya yang nyaru alias mirip dengan jersey Timnas Inggris, membuat pemain Nigeria saling bertabrakan satu sama lain.
Corak putih yang berbalut hijau serta hitam di bagian lengan membuat jersey Nigeria sekilas memiliki kemiripan dengan jersey putih yang digunakan oleh Timnas Inggris, selaku tuan rumah pertandingan.
3. Jersey Nigeria Laris di Pasaran
Sebelumnya, jersey anyar Super Eagles itu sejatinya sudah dipasarkan secara online melalui sponsor utama mereka di situs web. Namun jersey itu menjadi vidal sejak seorang penggemar online menggambarkannya sebagai jersey ‘cantik', menurut Mirror.
Sebelum diluncurkan Jumat pagi waktu setempat, situs Nike telah mengalami peningkatan permintaan pesanan hingga lebih dari tiga ratus juta.
Akibat dari tingginya permintaan melalui online, banyak penggemar rela antre di Nike Town di seberang stasiun Oxford Circus agar bisa membeli langsung jersey tersebut. Menurut laporan dari Mirror, lebih dari seratus orang berdiri berbaris di luar toko dan di sekitar sudut jalan di ibu kota Inggris.