3 Alasan Leroy Sane Pantas Dicoret dari Timnas Jerman
Leroy Sane menjadi satu dari empat nama yang dicoret dari skuat Timnas Jerman. Sane yang sebelumnya ada dalam 27 pemain di skuat sementara, gagal berangkat ke Piala Dunia 2018.
Banyak yang mempertanyakan keputusan Joachim Low yang mencoret Sane dari skuat Der Panzer. Tapi setidaknya, 3 hal yang telah dirangkum INDOSPORT ini menjadi alasan bahwa Leroy Sane pantas dicoret dari Timnas Jerman.
- 3 Kemenangan Terbesar Sepanjang Masa di Piala Dunia
- Yaya Toure Bongkar Diskriminasi Guardiola Terhadap Pemain Afrika
- 'Hancurkan' Mimpi Sane Bela Timnas Jerman di Piala Dunia, Ini Dalih Low
- 5 Fakta Tersembunyi Usai Italia vs Belanda Berakhir Imbang
- 4 Gol Mengagumkan Leroy Sane yang Harusnya Bawa Ia ke Piala Dunia 2018
1. Kalah Bersaing
Leroy Sane baru 12 kali membela Timnas Jerman sejak memulai debut pada 13 November 2015 lalu. Dari 12 penampilan itu, hanya 6 pertandingan ia diturunkan sebagai starter. Sisanya ia hanya menjadi pemain pengganti.
Dan hanya 3 kali Leroy Sane bermain penuh selama 90 menit. Sane kalah bersaing dengan pemain-pemain lain seperti Julian Draxler, Leon Goretzka, atau Julian Brandt.
2. Setengah Hati di Timnas
Bangsa Jerman dikenal dengan loyalitas yang kuat terhadap negara sejak zaman dahulu, terutama saat Perang Dunia II. Loyalitas serta nasionalisme juga kerap ditunjukkan oleh para pesepakbola yang membela Timnas Jerman.
Namun, Sane terlihat seperti setengah hati kala membela Timnas Jerman. Hal itupun diakui oleh pelatih Timnas Jerman, Joachim Low.
"Leroy memiliki talenta luar biasa, dan sejak September menjadi bagian penting dari tim (Jerman). Namun di beberapa pertandingan terakhir, ia tak benar-benar serius, mungkin itulah alasan mengapa saya tak memilihnya," kata pelatih yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
3. Lebih Berkontribusi di Klub
Penampilan Leroy Sane di Timnas Jerman, bisa dibilang berbanding terbalik dengan penampilannya di Manchester City. Bersama Manchester City di musim 2017/18, Sane terlibat dalam 33 gol.
Ia mencetak 14 gol, dan memberikan 19 assist. Catatan itu sebenarnya paling tinggi diantara para pemain di skuat Timnas Jerman yang lain.
Namun penampilan apinya bersama klub tak dibawa Sane kala berseragam putih-hitam Timnas Jerman.