Singkirkan Bozovic, Pelatih Arema: Kualitas Saja Tak Cukup!
Pelatih kepala Arema FC, Milan Petrovic akhirnya memberikan alasan kuatnya di balik keputusannya untuk menepikan Balsa Bozovic. Padahal, Balsa termasuk salah satu playmaker yang punya kapasitas terbaik di posisinya.
Milan pun tidak mengelak jika pemain kebangsaan Montenegero itu memang punya kualitas olah bola yang mumpuni. Hal itu sudah dibuktikannya saat masih dipercaya oleh Joko Susilo mengisi lini tengah, melalui kontribusi 2 gol dan 1 assist untuk Arema FC.
"Banyak klub bagus punya pemain yang berkualitas di dalamnya. Dan dia (Balsa Bozovic) memang punya kualitas," papar Milan Petrovic.
1. Tak Cukup Kualitas Individu
Namun baginya, kualitas individu tidaklah cukup untuk meningkatkan performa sebuah tim. Terlebih bagi Arema FC, yang sedang memburu banyak poin untuk menipiskan jarak agar segera terhindar dari jurang degradasi yang akrab dilihat pada klasemen sejak awal musim kompetisi Liga 1.
"Tapi dia tidak segera berada pada level tinggi (terbaik), jika dibandingkan dengan pemain muda atau dan pemain lainnya di tim ini," pelatih Arema FC kebangsaan Serbia itu menambahkan.
2. Ditepikan
Alhasil, sebuah risiko besar pun diambilnya. Meski datang dengan status pemain asing yang biasanya menjadi prioritas pada komposisi line up, Milan tidak ragu untuk mengasingkan Balsa.
Eks Timnas Serbia Montenegro U-20 itu tidak bisa bersaing di lini tengah dibandingkan pemain lokal seperti Hendro Siswanto, Dendi Santoso, maupun Hanif Sjahbandi.
"Kami sedang membutuhkan pemain dengan performa yang levelnya sama, tetapi dia tidak mencapai itu selama dua bulan terakhir," tandasnya.
3. Tak Mampu Bersaing
Dari total 13 pertandingan yang dijalani Arema FC, Balsa hanya mencicipi 5 kali masuk starting line up dan 3 kali turun di babak kedua. Bahkan, namanya sudah tidak lagi menghiasi line up Arema FC pada dua laga terakhir, saat menghadapi PSIS Semarang dan Perseru Serui.
Berikut jadwal pertandingan Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.