Piala Dunia 2018: Diancam ISIS, Begini Cara Panitia Kerahkan Keamanan

Semua mata tertuju pada keamanan Piala Dunia 2018 Rusia, setelah FIFA mendengar ancaman dari ISIS mereka bekerja sama memperketat keamanan di setiap stadion. 

ISIS mengancam Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga segenap fans sepakbola yang ada di seluruh dunia secara terang-terangan. Akibatnya Departemen Amerika Serikat sempat menyarankan warganya untuk 'mempertimbangkan kembali' jika mereka ingin pergi ke Rusia untuk menonton turnamen ini.  

1. Target Utama Teroris di Piala Dunia

"Kemungkinan kelompok teroris merencanakan serangan di Rusia," kata seorang penasehat wisata yang tidak mau disebutkan namanya dikutip dari Canoe.com.

"Teroris mungkin akan menyerang tiba-tiba atau tanpa peringatan, menargetkan lokasi wisata, pusat transportasi, pasar, pusat perbelanjaan, dan fasilitas pemerintah lokal. Ancaman bom terhadap tempat umum adalah hal biasa,"

2. Warga hingga Wisatawan Lewati Pos Keamanan

Dalam waktu seminggu ISIS mengancam perhelatan akbar kelas dunia ini. Mengancam Lionel Messi, Cristiano Roanldo, Vladimir Putin dan segenap fans sepakbola.

Mereka mencancam akan memusnahkan stadion yang ada di Rusia, membunuh semua fans yang dari berbagai penjuru benua, mengklaim bahwa Piala Dunia 2018 hanyalah perayaan tak berguna yang direncanakan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Rusia telah mengerahkan segala oknum keamanan, untuk mengawasi segala sudut yang ada di stadion hingga beberapa area yang diduga sebagai sasaran ISIS.

Penggemar sepakbola yang lalu lalang di stadion dan hotel, wartawan, hingga warga Rusia harus melewati pos keamanan yang dibentuk oleh badan keamanan Rusia di berbagai titik. 

Sistem keamanan kereta bawah tanah di Moskow (MKZD) juga dilengkapi dengan logam detektor di setiap pintu masuk dan keluar. Pos kemanan semakin diperbanyak.

3. Berbaris Satu Kilometer dari Stadion

Oknum yang bertugas adalah orang-orang profesional di bidang keamanan yang sudah terlatih. Mata mereka terus mengamati setiap gerak-gerik orang yang akan melintas di eskalator kereta bawah tanah. 

MKZD adalah tempat kedua yang dianggap paling mendapat perhatian. Polisi akan terus mengawasi orang-orang yang akan menumpang kereta bawah tanah, karena jalur kereta bawah tanah melewati jantung kota Ibukota Rusia dan MKZD merupakan satu-satunya transportasi publik yang berhubungan langsung ke Luzhniki Stadium.

Segala upaya pengamanan terjadi sebelum penonton mencapai gerbang Luzhniki Stadium, di mana pasukan berseragam pemerintah Rusia  dikerahkan untuk berbaris hampir satu kilometer dari Luzhniki.

4. 500 CCTV dengan Pendeteksi Wajah

Mata prajurit nan gagah tidak berhenti mengamati setiap sudut, mengamati setiap kartu identitas yang dikalungi penonton dan segenap pers. Semua orang digeledah sebelum diizinkan memasuki stadion yang dilengkapi dengan teknologi kemanan yang lebih tinggi.

Stadion-stadion Piala Dunia ini dilengkapi dengan lebih dari 500 kamera pengintai dengan perangkat lunak yang dilengkapi pendeteksi wajah. 

"Sistem ini akan membantu menemukan individu yang mencurigakan," kata seorang pejabat keamanan Rusia kepada BBC. 

"Ini akan memungkinkan polisi untuk memantau pergerakan mereka dan bereaksi terhadap situasi apa pun."

5. Keamanan Tingkat Tinggi Timbulkan Rasa Cemas

Tuan rumah Piala Dunia telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengamankan turnamen kelas dunia ini, termasuk pelatihan kepada polisi jika sewaktu-waktu teroris menyandera suatu lokasi.

Namun di satu sisi, kehadiran pasukan kemanan menimbulkan rasa cemas bagi penonton. Seperti halnya saat kejuaraan Eropa di Prancis dua tahun lalu.

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA