x

Jelang Laga Lawan Belgia, Southgate Diminta Tak Tergoda Ganti Pemain

Senin, 25 Juni 2018 20:25 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Striker dan pelatih Timnas Inggris, Harry Kane (kiri) dan Gareth Southgate.

Inggris sudah memastikan lolos setelah dua kemenangan melawan Tunisia dan Panama di Piala Dunia 2018. Laga terakhir melawan Belgia di penyisihan Grup G hanya sekedar menjaga gengsi dan memastikan juara grup.

Pelatih Inggris Gareth Southgate diminta untuk tidak tergoda mengubah susunan pemain. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan mengubah skuat. Setiap pelatih punya pertimbangan untuk memainkan pemain atau mengistirahatkan pemain. Tetapi, Inggris punya cerita buruk soal merombak susunan pemain pada Euro 2016.

Baca Juga

1. Pengalaman Buruk

Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson saat memberi arahan kepada anak asuhnya.

Saat itu, The Three Lions di bawah asuhan Roy Hodgson Inggris sudah mengamankan tempat di 16 besar setelah imbang melawan Rusia dan menang melawan Wales. Kemudia Hodgson memutuskan mengubah susunan starting eleven di laga terakhir grup. Mantan pelatih Fulham ini memasukkan nama-nama seperti in Nathaniel Clyne, Ryan Bertrand, Jordan Henderson, Jack Wilshere, Jamie Vardy, dan Daniel Sturridge.

Tujuannya adalah memberi kesempatan bagi para pemain cadangan dan mengistirahatkan para pemain inti untuk laga fase gugur. Di akhir laga, Inggris imbang tanpa gol melawan Slowakia. Namun, justru kalah melawan debutan Islandia. Akibatnya, Hodgson dan Inggris dihujat.


2. Bagaimana Pernyataan Southgate?

Selebrasi para pemain Inggris usai cetak gol ke gawang Panama di Piala Dunia 2018.

“Saya pikir kami ingin menjaga momentum dan terus berkembang sebagai tim,” ujar Southgate setelah Inggris mengalahkan Panama 6-1. “Senang mengetahui bahwa laga berikutnya adalah laga di mana kami tidak terlalu tegang.”

Tetapi, mantan bintang Crystal Palace juga mengutamakan keharmonisan tim. “Saya akan ada keputusan karena keselarasan tim penting bagi saya. Ada beberapa pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain dan mereka berhak mendapat kesempatan yang sama seperti yang lain."

"Beberapa orang tidak ada di sini selama dua minggu tanpa pertandingan dan kami akan membutuhkan mereka nantinya. Selain itu, kami memastikan bahwa mereka yang belum bermain berasa dihargai," beber Southgate.


3. Yang Seharusnya Southgate Lakukan

Ruben Loftus-Cheek (kiri) besar kemungkinan dipilih Gareth Southgate menjadi starter lawan Panama.

Southgate hanya perlu memaksimalkan para pemainnya. Dan seandainya memang harus ada pergantian pemain, itu karena alasan medis. Misal, Kieran Trippier tampaknya harus menjalani perawatan saat melawan Panama. Maka, alternatifnya jika dia dicadangkan, Southgate bisa memainkan pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold, atau seperti yang Inggris lakukan di paruh kedua, memasukkan Danny Rose dan menggeser Ashley Young ke kanan.

Sementara itu, jika Dele Alli belum pulih dari masalah otot (yang memaksanya untuk absen di laga Minggu), maka Southgate bisa beralih ke Ruben Loftus-Cheek. Setidaknya, usahakan pergantian itu tidak terlalu berdampak signifikan.

Masalahnya, tidak ada yang tahu seberapa bagus tim Inggris ini, bahkan Southgate sekalipun. Tidak sampai gol kemenangan atas Tunisia di menit terakhir dan kemenangan besar melawan Panama.  Tapi apa yang para analis dan Southgate yakini adalah pertama, menyenangkan untuk mengetahui seberapa bagus tim ini, dan kedua, perubahan besar-besaran tidak akan membantu proses membangun tim.

Penulis: Yasmin Rasidi

Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Senin (25/06/18):

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

InggrisRoy HodgsonPiala Dunia 2018Gareth SouthgateBola Internasional

Berita Terkini