Piala Dunia 2018: Cari Penyebar Hoax Kematiannya, Maradona Janjikan Hadiah Uang

Legenda Argentina, Diego Maradona, telah mengumumkan bahwa dirinya menawari hadiah ratusan juta rupiah kepada siapa saja yang mampu menemukan pelaku yang mencoba mengabarkan berita hoaks bahwa dirinya sudah mati.

Maradona dilarikan ke rumah sakit pasca tubuhnya ambruk saat menyaksikan pertandingan tim Tango di Saint Petersburg. Argentina berhasil lolos dramatis ke babak 16 besar dengan mengalahkan Nigeria 2-1 di laga penyisihan grup terakhir, setelah sebelumnya menjadi juru kunci grup.

Sejumlah penggemar Argentina dilanda badai setelah mendengar kabar bahwa kesehatan Maradona memburuk dan meninggal dunia. Namun kabar itu segera ditepis oleh Maradona.

Setelah mendapatkan penanganan medis di ruang VIP, pria berusia 57 tahun itu menanggapi kekhawatiran penggemarnya tentang kondisi kesehatannya yang baik-baik saja.

1. Sayembara Temukan Pelakukanya

Kini ia menyatakan sedang mencari orang yang mengabarkan dia meninggal dunia sehingga memaksa dirinya mengeluarkan pernyataan soal kondisinya. Pengumuman itu disampaikan olah pengacara mantan pemain sepakbola itu, Matias Morla, kepada harian Argentina Clarin.

“Saya baru saja berbicara dengan kantor saya di Buenos Aires dan saya telah meminta mereka untuk membuat keputusan publik untuk menawarkan hadiah 300 ribu peso Argentina (atau sekitar Rp157 juta) kepada siapa saya yang memberikan informasi akurat mengenai penulis kabar bohong itu,” kata Morla dilansir Daily Mail.

“Ketika mengatasi masalah teknologi seperti ini, saya pikir kami bisa melakukannya,” tambahnya.

“Tetapi jika ada hadiah uang, seseorang yang tahu sesuai akhirnya akan mengungkapkan dan membantu membuka kedok siapa di balik berita kejam seperti ini.”

2. Dikabarkan Meninggal Dunia

Kabar bohong soal kematian Maradona itu berangkat dari tersebarnya dua rekaman berbahasa Spanyol yang kini menjadi viral. Rekaman tersebut direkam oleh pria bernama Mati dan dirilis pasca pertandingan Argentina vs Nigeria, dan mengklaim Maradona terkena serangan jantung.

Salah satu rekaman mengatakan Maradona mendapatkan suntikan adrenalin ke jantungnya dan skuat Argentina belum tahu ia telah meninggal dunia di rumah sakit.

Sedangkan rekaman kedua yang berdurasi 42 detik, dikirim oleh pria yang sama yang menyamar sebagai jurnalis olahraga Argentina di Rusia melalui Whatsapp, mengatakan, “Mereka akan mengumumkan beritanya besok. Ini adalah keputusan keluarga.”

3. Keluarga Maradona Gempar

Sontak rekaman tersebut membuat keluarga Maradona terkejut dan penggemar menyerukan kegusarannya di Internet. Bahkan Maradona harus menelepon pasangannya, Rocio Oliva, dan kembali dengan jet pribadi ke Argentina untuk membuktikan dirinya masih hidup.

Ia juga mengirimkan kondisi terbarunya ke rekan wartawan Daniel Arcucci, dengan mengatakan ia hanya terlalu banyak minum anggur putih dan bersikeras dia baik-baik saja. Pesan Maradona langsung diteruskan Arcucci ke akun Twitternya dan mengirimnya ke Rocio.

Putri Maradona, Dalma, juga tak ketinggalkan mencoba mengonfirmasi melalui akun Twitternya, bahwa berita ayahnya meninggal dunia adalah kebohongan besar.

Berikut Tim-tim yang Telah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA