Piala Dunia 2018: Pelatih Panama Murka Timnya Disebut Paling Buruk
Panama menuai pujian karena berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya. Seluruh belahan dunia mengapresiasi hasil pencapaian negara anggota CONCACAF tersebut.
Ekspektasi berlebihan tentu tidak terlalu dibebankan kepada Panama. Pelatih Panama, Hernan Dario Gomez, mengakui kekuatan timnya tidak sebesar kontestan lain di ajang Piala Dunia 2018.
Namun demikian, Panama memang tidak dapat berbuat banyak di babak penyisihan grup G. Mereka tidak pernah sekali pun mendapatkan poin. Gol pertama di Piala Dunia setidaknya menjadi hiburan bagi negara yang berada di wilayah Amerika Utara tersebut.
1. Marah Disebut yang Terburuk
Panama seolah menjadi lumbung gol bagi negara-negara penghuni grup G. Mereka takluk tiga kali di tangan Belgia, Inggris, dan Tunisia.
Seperti yang dilansir Sportskeeda, Gomez menolak bahwa timnya disebut sebagai yang terburuk di Piala Dunia 2018. Iapun marah mendengar pernyataan tersebut.
“Kalian harus bandingkan kami dengan semua yang telah tampil. Panama baru pertama kali tampil di Piala Dunia dan belum pernah menjalani ajang yang sedemikian rupa,” ujar Gomez.
“Jangan sebut kami yang terburuk. Kami tim yang sedang belajar dan berkembang. Hargailah tim kami,”tambahnya.
2. Sepakbola Bukan Primadona
Panama bukan negara sepakbola. Baseball dan tinju lebih populer di negara berpenghuni 4 juta penduduk tersebut.
Gomez mengatakan bahwa Panama hanya memiliki sedikit lapangan sepakbola. Kompetisi dan infrastruktur di Panama belum memadai bagi mereka untuk bersaing di ajang sekelas Piala Dunia.
3. Masih Lebih Baik dari Korea Utara
Di babak penyisihan grup G, Panama mendapatkan 9 kebobolan dengan poin 0. Tak khayal, hasil tersebut yang menjadi acuan buruknya penampilan Panama.
Akan tetapi, Panama masih lebih baik ketimbang Korea Utara (Korut) di Piala Dunia 2010. Korut tercatat mengalami 11 kebobolan dengan poin 0 kala itu.
Berikut babak 16 besar Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA