Pep Guardiola Bunuh Karier Yaya Toure Secara Perlahan-lahan
Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Eboue mengaku geram dengan tindakan yang dilakukan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola terdahap salah satu kerabatnya, Yaya Toure.
Eboue mengaku geram dengan pelatih berkepala plontos tersebut karena dengan sengaja mematikan karier Yaya Toure sebagai pesepakbola professional.
Sejak kedatangan Guardiola ke Manchester City, Toure memang mengalami penurunan performa. Posisinya kerap terpinggirkan dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
1. Tidak Suka
Menurut Eboue, perlakuan yang diberikan Guardiola terhadap Yaya Toure sangat tidak lazim. Hal ini bisa saja membuat karier mantan pemain Barcelona itu mengalami penurunan secara drastis.
Eboue menuding jika pelatih berkepala plontos itu tidak menyukai Yaya Toure sudah sejak lama. Hal itu terlihat dari perlakuan dan tindakan yang kerap dilakukan Guardiola terhadap Yaya Toure.
"Sebagai seorang pemain, memang ada saatnya ketika anda tidak bisa bekerja dengan pelatih anda dan demi masa depan anda, maka anda harus pergi," ujar Eboue kepada ESPN.
"Saya rasa sudah jelas bahwa Pep Guardiola tidak menyukai saudara saya (Yaya Toure), Yaya semenjak mereka berdua masih di Barcelona," bebernya.
2. Bunuh Karier Yaya Toure
Lebih lanjut, Eboue sendiri menyarankan kepada Toure untuk segera hengkang dari Manchester City. Hal itu dilakukan guna menyelamatkan karier sepakbolanya.
"Saya rasa apa yang dilakukan Yaya sudah benar untuk beralih dari teritori Guardiola, karena apa yang dia lakukan adalah membunuh karir saudara saya,”
"Terkadang uang bukan menjadi persoalan di balik kepindahan seorang pemain. Ketika hubungan anda dengan manajer anda tidak baik dan ketika semuanya sudah tidak bisa diperbaiki lebih baik memang pindah,"
"Musim lalu Yaya mendapatkan musim yang mengerikan. Dia tidak mendapatkan jam bermain yang layak dan bagi pesepakbola profesional, itu benar-benar tidak baik." tandasnya.
3. Perlakuan Tidak Adil
Yaya Toure menuding Guardiola telah memperlakukannya kurang baik. Hal itu lantaran dirinya adalah orang Afrika. Toure menyebut jika perlakuan Guardiola kepadanya sangat kejam dan tidak pantas.
"Saya bukan orang pertama yang berbicara tentang bagaimana cara ia memperlakukan orang. Mantan rekan-rekan saya Barca yang juga bertanya-tanya tentang hal itu,” beber Toure.
"Dia kejam dengan saya. Apakah Anda percaya bahwa Barcelona bisa melakukannya dengan (Andres) Iniesta? Saya bahkan mulai bertanya-tanya pada diri sendiri apakah itu tentang warna kulit saya,” pungkasnya
Jadwal Pertandingan Babak 16 besar Piala Dunia 2018 Hari Ini, Selasa (03/07/18) dan Rabu (04/07/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA