Terkait Striker Asing, Arema FC Tak Butuh Pemain Serentan Kaca

Evaluasi yang dilakukan Milan Petrovic di tubuh salah satu klub raksasa Liga 1, Arema FC, ternyata cukup besar. Pelatih berpaspor Serbia dan Slovenia itu benar-benar ingin memuluskan misinya dalam memperbaiki prestasi Arema FC di sisa waktu kompetisi Liga 1 musim ini.

Tak tanggung-tanggung, pengganti Joko Susilo itu sampai mencoret delapan nama yang dianggap kurang memberi kontribusi maksimal. Bahkan, pemain asing pun tinggal menyisakan Arthur Cunha di lini belakang, setelah Milan mendepak Balsa Bozovic, Ahmet Atayev dan Thiago Furtuoso.

Didepaknya Thiago semakin memperlihatkan sikap objektif yang konsisten dilakukan Milan Petrovic. Tanpa Thiago, lini depan Arema praktis akan mengandalkan deretan nama pemain lokal pada diri Rivaldi Bauwo, Dedik Setiawan maupun Ahmad Nur Hardianto.

"Saya punya keinginan yang tidak tinggi. Untuk striker asing, dia harus kuat meski tidak perlu bermain terlalu bagus pada setiap kesempatan," beber arsitek Timnas Slovenia U-20 tahun lalu itu.

Penegasan itu perlu ditunjukkan Milan, lantaran kondisi Thiago sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan lebih lama. Seperti sebuah kaca yang rentan pecah, striker kebangsaan Brasil itu seringkali didera cedera sehingga menghambat perkembangan tim untuk lebih baik.

"Rasanya sulit mempertahankannya, karena dia sering absen karena sering cedera di kaki, otot, hingga pinggang. Dia juga tidak bisa berlatih secara keras lagi," ungkap rekan senegara Dusan Momcilovic dan Branislav Radojcic dalam jajaran kepelatihannya itu.

"Dia sudah kehilangan banyak waktu untuk kembali ke level terbaiknya. Dan saya harapkan pemain penggantinya sesuai yang saya inginkan, siapa pun itu," pungkasnya.