3 Hal Tentang Alisson yang Belum Terungkap Publik, Blunder Lagi Liverpool?

INDOSPORT.com – Liverpool telah mendatangkan Alisson Becker beberapa hari yang lalu. Namun ada beberapa hal yang belum terungkap dan bisa menjadi kelemahan sang kiper.

Pemain 25 tahun itu membuat The Reds harus mengucurkan dana sebesar 65 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun . Transfer ini membuat kiper Timnas Brasil itu menjadi kiper paling mahal dalam sejarah dunia sepakbola.

Namun sepertinya kepindahan itu akan menempatkan banyak tekanan pada Alisson, dengan dirinya diharapkan membawa perubahan besar bagi Liverpool selama empat tahun kontraknya.

Banyak yang mengatakan kedatangan Alisson ke Anfield sudah tepat , namun beberapa mengatakan Liverpool telah melakukan kesalahan besar.

Terdapat tiga hal yang belum pernah diungkapkan terkait Alisson yang mungkin bisa mencoreng nama baiknya di dunia sepakbola, seperti dirangkum dari Sportlens.

1. Kiper Pengganti Szczesny

Saat tiba di Roma pada tahun 2016, Alisson tidak langsung ditempatkan di tim utama karena kiper Wojcieh Szczesny masih menjadi pilihan pertama.

Pemain asal Brasil itu jarang bermain di Liga Europa dan Coppa Italia dan penyelamatan tidak selalu berhasil setelah kebobolan 19 gol dalam 16 pertandingan, dan hanya memiliki empat clean sheets (tidak kebobolan).

Alisson baru menjadi kiper utama ketika Szczesny melakukan kesepakatan pinjaman dan bergabung dengan Juventus secara permanen. Pemain berusia 25 tahun itu harus menunggu waktu lama untuk menjadi pilihan pertama namun ia bisa mengimbangi dengan kemampuannya dalam penyelematan.

2. Ditemukan di Luar Eropa

Performa Alisson baru kelihatan setelah dirinya bermain di Serie A Italia dan berjuang di kompetisi Eropa. Baik di Liga Champions dan Liga Europa untuk Roma, kiper itu telah kebobolan 33 gol dalam 23 pertandingan dan hanya mempunyai 8 catatan clean sheets.

Liverpool yang menjadi runner up Liga Champions musim lalu tentunya membutuhkan kiper dengan kemampuan tangan yang hebat agar bisa mengulang kesuksesan pada musim ini. Namun perlu dicatat kecemerlangan Alisson baru ditemukan di Eropa dalam dua tahun terakhir.

3. Kurang Berpengalaman

Alisson memang menjadi kiper utama untuk mantan klubnya Internacional, namun dirinya hanya bermain satu musim liga penuh di Eropa sebelum pindah ke Liverpool.

The Reds sepertinya harus membuat pertaruhan lantaran kiper itu belum banyak bermain di banyak pertandingan level atas seperti beberapa pemain yang setara dengan usianya.

Liverpool hanya melihat penampilannya dari kariernya di Roma dan dengan Timnas Brasil di Piala Dunia 2018, tetapi mereka kurang mengukur kualitas Alisson dari pengalamannya.