x

Termasuk Courtois, 5 Pemain yang Bikin Ulah demi Pindah Klub

Rabu, 15 Agustus 2018 20:03 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Thibaut Courtois.

FOOTBALL265.COM – Di era modern ini, loyalitas dan uang sepertinya menjadi sebuah pilihan yang sulit tuk dipilih oleh para pesepakbola.

Kini, pemain-pemain yang memiliki loyalitas, seperti Maldini, Totti, Del Piero kini menjadi langka dan lebih mementingkan uang atau karir yang ‘cemerlang’. Buktinya, ada beberapa pemain yang rela ‘kabur’ demi hal tersebut.

Tak jarang, pemain-pemain yang tidak mempentingkan loyalitas, rela bertingkah demi mendapatkan kemauannya.

Baca Juga

Mulai dari mangkir latihan dan laga pra-musim, hingga ada yang tidak tahan dengan serangan dari awak media atau memakai alasan rindu dengan kampung halaman dan keluarga.


1. Dimitri Payet

Dimitri Payet saat berseragam West Ham.

Tahun 2015 menjadi tahun terbaik dalam karir Payet. Bagaimana tidak, ia yang saat itu membela West Ham, berhasil mencuri perhatian dengan aksi-aksi ciamiknya. Ditambah lagi, ia berhasil mencatatkan 15 gol dan 23 assist dari 60 pertandingan selama berkostum The Hammers.

Tak ayal, beberapa klub-klub besar mencoba mendapatkan tanda tangan pemain berpaspor Prancis ini. Namun, bagai petir di siang bolos, Payet meminta West Ham untuk menjualnya ke Olympique Marseille, klub lamanya dengan alasan ia rindu kampung halaman dan keluarga.

The Hammers yang tidak mau kehilangan salah satu bintangnya tersebut, langsung melakukan berbagai cara untuk melindungi sang pemain. Sayang, Payet tetap bersikukuh untuk pindah dari klub London tersebut.

Untuk merealisasikan kemauannya tersebut, ia sempat menolak merumput untuk West Ham. Akhirnya, tanpa pandang bulu, The Hammers langsung melego nya ke Marseille.

Ousmane Dembele

Ousmane Dembele, mantan bintang muda Borussia Dortmund.

Mungkin masih terngiang di kepala kita, bagaimana sikap Dembele saat ingin pindah ke Barcelona. Pemain berkebangsaan Prancis ini, melakukan sikap tidak terpuji untuk merealisasikan kepindahannya dari Dortmund menuju Barcelona.

Mulai dari mangkir dari sesi latihan klub, hingga kabur tanpa sepengetahuan sang pelatih Peter Bosz. Manajemen Dortmund yang geram dengan tingkah Dembele, langsung memberikan sanksi berupa denda dan supensi.

“Ousmane Dembele hari ini melewatkan sesi latihan BVB tanpa alasan. Sang pemain tampaknya melakukan hal tersebut secara sengaja. Karena kelakuannya itu kami akan menghukumnya,” pernyataan resmi dari Dortmund saat itu.

Akhirnya, drama Dembele dengan Dortmund berakhir dengan kepindahannya menuju Barcelona dengan mahal 110 juta poundsterling atau sekitar Rp 2 trilliun.


2. Raheem Sterling

Raheem Sterling saat masih berseragam Liverpool.

Permainannya selama mebela Liverpool sangat memanjakan mata. Kala itu, duetnya dengan Luis Suarez, membuat The Kops tidak terkalahkan. Klub-klub besar yang terpincut dengan Sterling, langsung saling sikut untuk mendapatkan sang pemain.

Namun, kala itu Manchester City menjadi klub terdepan untuk mendapatkan Sterling. Gelontoran uang dari saku sang pemilik, menggiurkan pemain berusia 23 tahun ini.

Sama seperti yang lain, Sterling memaksakan kepindahannya menuju The Citizens. Ia sempat menolak ikut sesi latihan bersama Liverpool. Dan, pada akhirnya ia meninggalkan Liverpool dengan buruk.

Riyad Mahrez

Riyad Mahrez, mantan gelandang serang Leicester City.

Sempat diragukan bisa bersaing di Liga Inggris karena postur tubuhnya yang terlalu kecil. Mahrez pun berhasil mematahkan beberapa ekspetasi orang-orang yang meremehkannya.

Bersama Jamie Vardy, ia berhasil membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris. Tak ayal, ia bersama Vardy menjadi diganjar pemain terbaik pada musim itu.

Sayang, hubungan The Foxes dan Mahrez hanya seumur jagung. Sejak musim 2016/17, ia sudah berkeinginan untuk pindah menuju Manchester City.

Leicester yang sudah berusaha keras memagari pemain bintangnya ini, harus rela melepas pemain berkebangsaan Aljazair ini. Dengan uang 60 juta, The Citizens berhasil mendapatkan tanda tangan Mahrez awal musim ini.


3. Thibaut Courtois

Reaksi mantan kiper Chelsea, Thibaut Courtois usai kalah 0-3 dari AS Roma.

Saga transfer antara Chelsea, Real Madrid dan Courtois memang sudah panas sejak beberapa bulan terakhir. Kiper asli Belgia ini, sudah mengutarakan keinginannya pulang ke Spanyol karena ingin lebih dekat dengan anaknya.

Namun, Courtois tidak memilih Atletico Madrid yang merupakan klub lamanya. Ia justru memilih rival abadi Los Rojiblancos, Real Madrid.

Sama seperti pemain-pemain yang sudah disebutkan, ia berulah untuk merealisasikan transfernya ini. Puncaknya, ketika Piala Dunia 2018 selesai. Courtois mangkir dari latihan Chelsea, bahkan dirinya enggan kembali ke Inggris, demi kepindahannya ini.

Pada akhirnya, ia resmi berseragam Real Madrid di penghujung bursa transfer Liga Primer Inggris, dengan mahar 35 juta poundsterling atau Rp 651 milliar.

Penulis: Ridi F Khan.

Raheem SterlingThibaut CourtoisDimitri PayetRiyad MahrezOusmane DembeleBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini