Tak Terima Dikalahkan, Pelatih Hodgson Sebut Liverpool 'Dibantu' Wasit
FOOTBALL265.COM - Manajer klub sepak bola Crystal Palace, Roy Hodgson, mengaku kecewa dengan keputusan wasit Michael Oliver untuk memberikan penalti kepada Liverpool saat keduanya berjumpa di laga pekan ke-2 Liga Primer Inggris 2018/19.
The Reds diberikan kesempatan menendang dari titik putih setelah Oliver menyatakan bahwa Mamadou Sakho terbukti melanggar Mohamed Salah. Meski demikian, Hodgson bersikeras bahwa timnya dirugikan akibat keputusan wasit.
“Jelas itu bukan penalti. Saya telah berada di bidang ini bertahun-tahun lamanya. Jika memang penalti, itu tandanya pertandingan sepak bola sudah berubah tanpa kita sadari,” kata Hodgon seperti dikutip dari portal berita olahraga, Liverpool Echo.
Hodgson juga tidak menerima tayangan ulang yang menunjukkan Sakho terlibat kontak fisik dengan Salah. Terlanjur marah, pelatih berusia 71 tahun pun menyebut bahwa ia tidak mau mengakui sebuah penalti jika diambil berdasarkan pertimbangan yang tidak benar.
“Tidak mungkin dia (Sakho) ingin menyerang pemain. Tidak mungkin dia ingin membuat kontak dengan pemain lain. Jika tidak ada orang yang dapat melihatnya, saya akan menjadi satu-satunya yang mampu melihat apa yang ingin dilakukannya di lapangan."
"Saya tidak akan pernah mau menerima keputusan penalti tersebut. Saya juga tidak ingin tim saya mendapatkan penalti dengan cara seperti itu,” kata Hodgson lagi.
Lebih lanjut, Hodgson juga mempertanyakan hadiah penalti saat Max Meyer terlibat kontak dengan Virgil van Dijk di area pertahanan Liverpool.
Meski demikian, ia mengatakan tidak ada hal yang bisa dilakukan karena seluruh keputusan tetap berada di tangan wasit.
“Terkadang peniaian wasit tidak sesuai dengan penilaian Anda. Pada akhirnya, hal tersebut membuat anda frustasi dan marah. Namun, jika Anda menanyakan penampilan tim saya, saya rasa mereka bermain cukup bagus,” ucapnya.
Babak Semifinal Bulutangkis Asian Games 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT