3 Persamaan Miris Sepak Bola Indonesia dan Mauritius

FOOTBALL265.COM – Pada Selasa (11/09/18) sore nanti, pecinta sepak bola Tanah Air akan kembali dimanjakan oleh pertandingan uji coba internasional antara Indonesia vs Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Pertandingan ini pun nampaknya cukup dinanti-nantikan oleh suporter Indonesia yang sudah cukup lama tidak menyaksikan Timnas senior bermain di atas lapangan. Mengingat, rakyat Indonesia hanya menyaksikan Timnas U-16 dan U-23 berlaga dalam beberapa bulan ini.

Berdasarkan sejumlah catatan, Mauritius juga senasib dengan Indonesia yaitu pernah dijajah perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di awal abad 16-an. Pulau ini sudah sering didatangi oleh kapal-kapal Belanda. 

Belanda juga sempat memberi nama beberapa wilayah di Mauritius dengan nama orang penting mereka seperti  Gubernur Jenderal Pieter Both yang berkuasa (1568-1615).

VOC bahkan membawa tanaman gula (tebu) dari Jawa. Namun, Belanda juga menghabisi spesies lokal seperti burung dodo dan kura-kura raksasa untuk memperoleh makanan, dan membawa spesies hama seperti tikus yang terbawa dari kapal VOC.

Terlepas dari hal itu, nyatanya Indonesia dan Mauritius memiliki beberapa persamaan khususnya dalam urusan sepak bola. Namun persamaan itu bukan dalam prestasi, melainkan kejadian-kejadian miris yang pernah menimpa kedua negara tersebut.

Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 persamaan miris yang pernah menimpa persepakbolaan Indonesia dan Mauritius. 

1. Kompetisi Liga Terhenti

Sebelum pertandingan uji coba internasional ini, nyatanya kompetisi lokal Mauritius berhenti dalam dua bulan terakhir. Pertandingan yang masuk dalam agenda FIFA ini pun menjadi yang pertama bagi Mauritius setelah kompetisi liga terhenti beberapa waktu.

Hal itu dibenarkan langsung oleh pelatih Fransisco Filho. "Pemain sedih karena tidak ada liga. Sebab kalau tidak ada liga, pemain kami tidak punya pekerjaan," ujar Filho.

Bahkan pelatih yang sempat bekerja sama dengan Sir Alex Ferguson tersebut berharap agar pemain Mauritius bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Stiuasi ini pun sangat mirip dengan persepakbolaan Indonesia yang kompetisi liganya sempat tidak jelas. Hal itu terjadi karena adanya polemik internal, yang membuat sepak bola Indonesia semakin terpuruk.

2. Pernah Disanksi FIFA

Persamaan miris persepakbolaan Mauritius dan Indonesia juga hadir setelah otoritas tertinggi sepak bola, FIFA, memberikan sanksi kepada dua negara tersebut.

Seperti yang diketahui, Indonesia sempat dilarang ambil bagian dalam pertandingan yang diselenggarakan oleh FIFA. Hal itu terjadi ketika PSSI dibekukan karena masalah polemik yang hadir beberapa tahun lalu.

Sedangkan, Mauritius mendapatkan sanksi FIFA pada tahun 1990 silam. Itu pun cukup menjelaskan jika negara yang terletak di Samudera Hindia tersebut memiliki persamaan yang miris dengan Indonesia.

3. Pernah Dibantai Habis-habisan

Sebagai tim kecil, tak heran jika Mauritius pernah menelan kekalahan memalukan di beberapa pertandingan sebelum menghadapi Indonesia di pertandingan uji coba internasional. Tercatat, mereka pernah menelan kekalahan memalukan lebih dari 5 gol dari dua tim Afrika.

Mauritius harus mengakui kehebatan Botswana saat menjalani pertandingan CONSAFA CUP 2018 kemarin. Mereka dikalahkan dengan skor 0-6. Sementara itu, Mauritius juga dipaksa menyerah 0-6 atas Togo di laga persahabatan.

Hal ini pun mengingatkan kekalahan pahit yang diterima Indonesia saat menjalani pertandingan Kualifikasi piala Dunia 2014 lalu. Pada 29 Februari 2012 lalu, Tim Garuda harus tertunduk lesu usai dikalahkan 10 gol tanpa balas oleh Bahrain.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Bola Internasional di FOOTBALL265.COM.