Belum Ada Jawaban, PSSI Beri Deadline ke Luis Milla Hingga Pekan Depan?

FOOTBALL265.COM - Sekjen federasi sepak bola Indonesia (PSSI), Ratu Tisha, mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi intens dengan pelatih non aktif, Luis Milla, terkait perpanjangan kontrak kerja sama untuk menangani Skuat Garuda.

Tisha berharap dalam waktu dekat pelatih asal Spanyol itu sudah memberikan jawaban, sebab skuat timnas harus segera disiapkan demi menjalani kompetisi-kompetisi selanjutnya.

"PSSI sudah memberikan langkah baik informal maupun formal pastinya melalui prosedur agency Luis Milla. Kita menunggu hingga tanggal 14-15 untuk mereka memberikan jawaban, dan pasti ada negoisasi overing kembali," jelasnya.

Tisha mengatakan PSSI memberikan tenggat hingga pekan depan agar Luis Milla bisa mengambil keputusan. Sebab, Timnas Indonesia harus segera memiliki pelatih tetap untuk persiapan uji coba serta Piala AFF pada akhir tahun nanti.

"Kita menargetkan agar diberikan jawaban pada tanggal 14-15 karena penting bagi kita untuk punya deadline, dan hingga 20 september. Kenapa? Sebab FIFA matchday berikutnya adalah penting bagi kita memiliki kepastian secara formal (pelatih tetap)," ucapnya.

1. Pembicaraan Positif

Lebih lanjut, Tisha menggambarkan sejatinya sudah ada hasil positif secara tidak langsung dalam pembicaraan antara PSSI dan Luis Milla.

Hanya saja, memang ada beberapa hal yang masih harus dirumuskan agar kedua belah pihak benar-benar tidak merasa dirugikan di kemudian hari.

"Kalau keinginan keduanya sudah ada, tapi implementasinya proses butuh waktu banyak sekali, terutama detail mengenai kontrak kerja harus dibereskan," tutup Tisha.

Peliknya perpanjangan kontrak kerja sama Luis Milla dengan PSSI sejauh ini warnai dengan beberapa laporan yang menyebutkan jika ada tunggakan gaji yang belum terbayarkan, seperti yang diungkapkan anggota Exco PSSI, Gusti Randa.

Selain itu, Luis Milla juga disebut mengajukan beberapa hal baru dalam draft perpanjangan kerja sama nanti dan hal itu masih dikaji PSSI yang memiliki standarisasi tersendiri.