x

3 Faktor yang Bisa Buat Karier Bagus Kahfi Meredup

Jumat, 14 September 2018 15:48 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Bagus Kahfi melambaikan tangan ke supporter sebagai bentuk terima kasih.

FOOTBALL265.COM - Striker Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-16, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri alias Bagus Kahfi saat ini menjadi ujung tombak yang menakutkan di bawah kendali pelatih bertangan dingin, Fakhri Husaini.

Pemain sepak bola berusia 16 tahun itu tiba-tiba saja melejit dan membuat publik tercengang usai tampil mengesankan dalam ajang Piala AFF U-16 2018 pada Agustus lalu.

Bagus Kahfi mampu menjadi striker menakutkan untuk tim lawan. Total 12 gol menjadi bukti sahih dirinya dalam kompetisi tersebut, termasuk trigol (hattrick) ke gawang Kamboja.

Baca Juga

Terakhir Bagus Kahfi berhasil membuat trigol kembali saat menahan imbang Oman U-16 dalam laga uji coba di Stadion USIM Mini, Malaysia, Rabu (12/09/18) lalu.

Berkat kecermelangan itu, Bagus Kahfi harus waspada akan kariernya di dunia sepak bola Indonesia. Sebab bisa saja jalan Bagus Kahfi menjadi pemain sepak bola profesional akan terjal.

Aksi selebrasi pemain Timnas usai Bagus Kahfi mencetak gol.

Banyak faktor yang dapat membuat kiprah Bagus Kahfi meredup sebelum bersinar. Oleh sebab itu FOOTBALL265.COM coba merangkum hal tersebut untuk Anda, pembaca setia kami.


1. Gaya Hidup

Stiker Timnas Indonesia U-16, Bagus Kahfi.

Faktor yang pertama adalah gaya hidup. Hal ini bisa memengaruhi karier Bagus Kahfi jika dirinya tak benar-benar menekan keinginannya jika saat ini merasa sudah menjadi bintang.

Mulai dari gemerlapnya periklanan, dilanjutkan oleh gaya hedonisme dan dunia obat-obatan dapat merusak karier sang pemain ke depannya. 

Baca Juga

Sifat tersebut tentu bisa menjadi bumerang bagi Bagus Kahfi. Lantaran sudah merasa besar padahal perjalanan menuju puncak kesuksesan belum tergapai.

Klub-klub di kompetisi Liga 1 pun bisa berpikir berulang kali untuk merekrut pemain seperti itu. Bisa saja sang pemain mengganggu keharmonisan skuat yang ada nantinya.


2. Salah Pilih Klub

Logo Liga 1 2018

Selanjutnya adalah keliru dalam memilih klub bisa membuat kiprah Bagus Kahfi menjadi menurun. Karena menit bermain yang tak kunjung dapat, bisa membuat Bagus Kahfi kehilangan sentuhannya.

Sebab seorang pemain sepak bola muda membutuhkan menit bermain yang cukup untuk bisa mengasah kemampuan terpendamnya sejauh ini. Sehingga memilih klub yang tepat serta menjanjikan adalah hal yang patut dipertimbangkan.

Baca Juga

Pesepak bola 16 tahun itu masih punya waktu yang cukup panjang untuk menembus tim utama. Karena latihan yang diminta klubnya nanti pasti akan sangat berat demi menjadikan Bagus Kahfi bintang.


3. Ekspektasi Publik

Ekspresi suporter Indonesia kala mendukung Timnas U-23 melawan Palestina.

Ekspektasi dari publik juga bisa sangat mempengaruhi psikologis pemain muda seperti Bagus Kahfi, mengingat publik selalu ingin dipuaskan dengan penampilan apik sang pemain.

Hal terakhir ini tentu saja sangat rawan bagi Bagus Kahfi nantinya. Ekspektasi yang tak sesuai turut memengaruhi mental Bagus Kahfi dalam bermain.

Baca Juga

Jika mentalnya sudah jatuh, Bagus Kahfi akan sulit untuk kembali bermain seperti dulu lagi. Bisa saja sentuhannya hilang karena tekanan yang sangat panas dari masyarakat. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-16 Lainnya Hanya di INDOSPORT

Indonesia U-16Timnas Indonesia U-16Liga IndonesiaTRIVIABagus Kahfi

Berita Terkini