Alasan Indra Sjafri Hanya Mainkan 19 Pemain Lawan China dan Thailand
FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, secara terbuka mengatakan tidak mungkin memainkan semua pemain yang ada saat ini saat laga uji coba melawan China dan Thailand yang dimulai akhir pekan ini. Ia hanya akan memberikan kesempatan pada 19 pemain terpilih.
Indra Sjafri menjelaskan, hal itu memang sengaja dilakukan karena ia ingin melihat dan memastikan perkembangan nama-nama yang akan dibawa ke Piala Asia Oktober nanti. Laga melawan China dan Thailand akan menentukan seperti apa pola dam gaya bermain yang diusung skuat Garuda Nusantara.
"Tidak (memainkan semua pemain) karena kami sudah harus merucut ke tim sebenarnya. Nanti hanya 18-19 pemain yang akan bermain," tuturnya.
"Ini bukan ajang pengalaman bagi 28 pemain yang ada, tapi sudah menjadi ajang untuk bagaimana kita bermain di AFC," sambung pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu.
Sebelumnya, Indra Sjafri menyatakan sudah memiliki daftar nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U-19. Hanya saja ia enggan membocorkannya terlebih dahulu dan saat ini ia masih menunggu satu pemain andalan lainnya yakni Egy Maulana Vikri yang tengah berkarir di Eropa bersama Lechia Gdansk.
"Pasti sudah kelihatan (tim inti) tapi belum ada perombakan besar. Tinggal menunggu Egy saja, nanti tanggal 7 Egy berangkat dari Lechia dan kita sudah menerima suratnya dari Lechia dan kita sepakat Egy sudah bergabung dengan kami tanpa mengurangi kinerja Egy di Lechia," ujarnya.
1. Uji Coba Lawan China
Uji coba melawan China dan Thailand pada 21-25 September mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor memang menjadi rangkaian persiapan akhir Timnas U-19 ke Piala Asia. Hal itu perlu dilakukan, mengingat Syahrian Abimanyu dan kawan-kawan bertindak sebagai tuan rumah pada kejuaraan dua tahunan tersebut.
Selain dua negara yang telah disebutkan di atas, federasi sepak bola Indonesia atai PSSI juga menyiapkan satu laga uji coba lainnya pada awal bulan depan yakni melawan finalis Piala Asia edisi sebelumnya yaitu Arab Saudi.