x

3 Kelemahan Iran yang Bisa Dimanfaatkan Timnas U-16

Jumat, 21 September 2018 06:56 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Skuat Timnas Iran.

FOOTBALL265.COM - Melawan Iran di laga perdana Piala Asia U-16 2018, Timnas U-16 diwajibkan untuk meraih kemenangan. 

Namun, untuk bisa menang bukanlah tugas yang mudah lantaran Iran dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di sepak bola Asia, termasuk di jenjang U-16. 

Target meraih kemenangan di laga perdana ini wajib diwujudkan oleh skuat Timnas U-16 jika ingin lolos dari Grup C.

Baca Juga

Walau Iran dikenal sebagai tim yang kuat, namun tim Timur Tengah tersebut bukanlah tanpa kelemahan. Setidaknya ada tiga kelemahan Timnas Iran yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia U-16. 


1. Belum Pernah Bertemu Tim Asia Tenggara

Iran U-16

Iran jelas merupakan tim unggulan di grup C ini. Menempati pot 1, Iran dianggap menjadi tim favorit untuk lolos dari fase grup.

Selain menyandang status finalis Piala Asia U-16 tahun 2016 lalu, mereka juga selalu meraih hasil positif di babak kualifikasi Piala Asia U-16 2018. Hal ini membuktikan mereka bukan tim sembarangan.

Walau begitu, Iran bukanlah tim yang terbiasa berhadapan dengan negara dari Asia Tenggara. Hal ini pun menjadi salah satu perhatian dari pelatih Iran U-16, Hossein Moradi. 

Indonesia bisa memanfaatkan hal ini dengan memberikan permainan spartan yang bisa mengejutkan untuk Iran. Apalagi Timnas Indonesia U-16 pernah beruji coba dengan Oman U-16 yang mana memiliki tipe permainan mirip dengan Iran. 


2. Kalah Dalam Kecepatan

Ernando Ari Sutaryadi bersama dengan para punggawa Timnas Indonesia U-16.

Timnas Indonesia U-16 dikenal memiliki kecepatan. Hal sudah dibuktikan oleh Bagus Kahfi dkk saat menaklukkan lawan-lawannya di Piala AFF U-16 lalu. 

Iran sendiri memiliki keunggulan di postur tubuh di mana mereka akan memanfaatkan bola-bola atas serta body charge. 

Namun, fisik pemain Iran yang tinggi bisa menjadi bumerang tersendiri jika berhadapan dengan pemain Indonesia yang memiliki kecepatan lebih. 

Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Timnas U-16 terutama dalam menusuk sisi kiri dan kanan pertahanan Iran. 

Fakhri Husaini sendiri mengakui dalam analisis melalui rekaman video bahwa Iran bukanlah tim yang terlalu mengandalkan kecepatan. 


3. Momen

Teks foto Pemain Thailand U-16 Kittikon Khetpara berusaha menghadang laju Bagas Kaffa.

Walau Iran berhasil menjadi finalis di gelaran Piala Asia U-16 tahun 2016, namun skuat yang dibawa kali ini berbeda dengan dua tahun lalu. 

Sementara itu Timnas Indonesia U-16 patut bersyukur karena skuat yang ada sekarang baru saja menjuarai kejuaraan Piala AFF U-16 2018 yang mana bisa menaikkan kepercayaan diri pemain.

Baca Juga

Walau Iran di atas kertas memiliki skuat lebih mumpuni, namun Indonesia bisa dibilang unggul dalam hal 'momen' karena baru menjuarai sebuah turnamen besar seperti Piala AFF U-16 yang digelar tahun ini.

Ikuti Update Terbaru Jadwal Piala Asia U-16 2018 dan perkembangan Timnas Indonesia U-16 di FOOTBALL265.COM

Indonesia U-16Timnas Indonesia U-16Bola InternasionalPiala Asia U-16Piala Asia U-16 2018Piala AFC U-16

Berita Terkini