PSSI Jawab Kasus Tewasnya Suporter Persita Banu Rusman
FOOTBALL265.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya buka suara terhadap insiden memilukan di mana suporter Persita Tangerang Banu Rusman meninggal usai dipukuli oknum berkepala cepak dan berbaju angkatan.
Kejadian itu terjadi ketika PSMS Medan vs Persita Tangerang di Stadion Cibinong, Bogor dalam ajang Liga 2 pada 11 Oktober 2017 lalu. Banu Rusman wafat karena dibaku hantam.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, menjelaskan kalau sampai saat ini kejadian itu masih diinvestigasi. Tak mungkin PSSI melupakan insiden kelam itu.
"Dari investigasinya, sebelum permainan dimulai seluruh batu dan bambu sudah ada di lapangan. Itu yang terjadi. Itu (kejadian) sangat sulit untuk dicari kebenarannya," papar Edy dalam acara Trans 7 bernama Mata Najwa yang mengulik tema "Duka Bola Kita", Rabu (26/09/18).
Edy Rahmayadi juga menambahkan kalau PSSI telah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Agar mereka bisa mengusut dengan tuntas.
"Akhirnya kami serahkan kepada pihak keamanan, dalam hal ini adalah kepolisian yang masih melakukan penyelidikan. Dan sampai saat ini masih belum bisa dibuktikan," jelas Edy.
1. Tetap Berkomitmen
Pria 57 tahun itu menegaskan kalau PSSI tetap berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah kasus suporter yang meninggal di eranya. Dalam pengakuannya kasus-kasus tersebut masih berjalan.
"Semua persoalan kami pastikan akan tindak lanjuti. (Karena masih) berjalan, berjalan," kata Edy.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di FOOTBALL265.COM.