x

Disanksi Seumur Hidup, Kapten Persiwa Sebut Itu Tak Adil

Sabtu, 29 September 2018 04:09 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rafif Rahedian
Aldo Claudio (tengah) dalam laga Persiwa Wamena vs Persigo Semeru FC.

FOOTBALL265.COM - Kompetisi musim 2018 seolah begitu berat dijalani oleh Persiwa Wamena. Mengawali kiprah di kompetisi Liga 2, Persiwa sudah harus dijatuhi sanksi pemotongan 6 poin dari FIFA, atas kasus tunggakan gaji pemain asing yang belum dibayar di musim 2013 lalu.

Tim berjulukan Badai Pegunungan Tengah itu pun sudah dipastikan degradasi ke Liga 3 musim depan. Tak sampai di situ, hantaman keras juga melanda Persiwa, atas insiden kekerasan kepada wasit pada laga kontra Persegres Gresik United, 15 September lalu.

Tujuh pemain dikenai sanksi larangan bermain bervariasi, atas aksi kekerasan kepada wasit Abdul Razak, pasca keputusan penalti di menit 78. Persiwa sebagai tim juga dikenai sanksi denda hingga Rp50 juta atas insiden tersebut.

Baca Juga

"Sanksi untuk saya rasanya tidak adil. Lebih baik adil kalau wasitnya juga dihukum seumur hidup," tutur kapten Persiwa, Aldo Claudio.

Aldo memang mendapatkan sanksi yang paling berat berupa larangan bermain sepak bola seumur hidup atas sidang yang diputuskan Komisi Disiplin PSSI per 22 September kemarin.

Sedangkan enam rekan setimnya dihukum larangan bermain selama 6 bulan, empat pemain di antaranya sampai 12 bulan.


1. Aldo Sesalkan Insiden Kekerasan

Tendangan dan pukulan mewarnai protes Persiwa atas penalti Persegres GU.

"Kejadian itu sangat saya sesali, dan tidak bisa dibenarkan. Kemarahan kami saat itu di luar kendali emosi, sebagai puncak dari kejadian serupa di pertandingan yang lain," ungkap defender yang baru menginjak usia 20 tahun itu.

"Sebagai kapten, saya selalu bilang kepada rekan setim untuk tidak melakukan kekerasan kepada wasit, sepahit apa pun keputusannya. Karena apa? Kami masih muda dengan masa depan panjang," sambungnya.

Baca Juga

Aldo dan rekan setimnya pun segera mengajukan banding atas hukuman berat yang pertama kalinya diputuskan Komdis PSSI tahun ini. Ada beberapa data dan fakta yang sudah disusun Persiwa, yang harus dilihat lagi oleh Komisi Banding untuk keringanan hukuman.

"Melalui banding, saya berharap ada keringanan sanksi sebagai bahan introspeksi diri ke depannya. Tapi kalau tidak ada, saya percaya Tuhan sudah punya rencana lain untuk hidup saya," pungkas mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di FOOTBALL265.COM.

Persegres Gresik UnitedPersiwa WamenaKomisi Disiplin PSSIWasitLiga IndonesiaLiga 2

Berita Terkini