Pentolan Bonek Sindir Nyanyian Rasis di Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya
FOOTBALL265.COM â Pekan ke-24 Liga 1 2018 mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (06/10/18), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Laga tersebut berjalan sengit dengan tempo cepat hingga diwarnai benturan keras. Arema FC berhasil memenangkan partai itu dengan skor tipis 1-0 lewat gol Ahmad Nur Hardianto di menit ke-70.
Sayangnya, derby Jawa Timur itu kembali diwarnai aksi nyanyian rasis dari suporter tuan rumah. Chant âdi bunuh sajaâ masih bergema melalui tribune penonton selama pertandingan berlangsung.
Peristiwa tersebut sontak menimbulkan reaksi dari pentolan Bonek, Andie Peci. Ia menyayangkan aksi tersebut mengingat sepak bola Indonesia baru saja dirundung duka usai meninggalnya Jakmania, Haringga Sirla, dan tengah dalam situasi berbenah ke arah yang lebih baik.
1. Sayangkan Nyanyian Rasis dari Aremania
Melalui akun Twitter pribadinya, Andie Peci menyindir munculnya lagu rasis dari Aremania pasca perdamaian yang diikrarkan oleh segenap pemangku kebijakan sepak bola Indonesia.
“Pasca kematian Haringga seharusnya tidak perlu lagi ada lagu ‘dibunuh saja’. Kenapa muncul lagi lagu gembel-gembel?” tulis Andie.
“Antitesis atas lagu itu: APBD Surabaya jauh lebih besar dari sana. Sayur-mayur hasil bumi sana dijual di Surabaya yang lebih penting lagi di sini piknik-piknik habiskan uangnya di sana. Mikir?”
Sebelumnya, ikrar damai dari para pejabat dan manajer tim Liga 1 2018 pernah dilakukan saat laga amal Arema FC vs Madura United, Sabtu (29/09/18).
Sayangnya, pada momen itu, lagu rasis pun masih terdengar. Federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI sempat meminta agar pertandingan dihentikan apabila lagu rasis terdengar di tengah-tengah laga.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lain di FOOTBALL265.COM