Sampdoria Jadi Tim Paling Sedikit Kebobolan Berkat Pemain Keturunan Indonesia

FOOTBALL265.COM - Secara mengejutkan, Sampdoria berhasil merengsek naik ke peringkat lima dalam klasemen sementara Serie A Italia. Dengan total poin 14, anak asuh Marco Giampaolo hanya merasakan dua kali kekalahan dari delapan laga yang telah dijalaninya.

Bahkan, Sampdoria berhasil mengalahkan salah satu tim kuat Italia, Napoli dengan skor mencolok 3-0. Tak ayal, mereka kembali menjadi tim yang wajib diperhitungkan pada musim ini. Menariknya, La Samp berhasil menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dalam kompetisi tertinggi Italia ini.

Dari delapan laga, Sampdoria hanya merasakan empat kali saja gawangnya kebobolan. Lebih sedikit, dibandingkan Juventus yang bertengger di puncak klasemen dengan lima kali. Alhasil, ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk tim sekelas Sampdoria.

Namun, di balik keberhasilannya tersebut, terdapat seseorang pemain berdarah Indonesia yang menjadi aktor utama kesuksesan Sampdoria. Tak lain, tak bukan ialah sang penjaga gawang Emil Audero Mulyadi.

1. Catatan Impresif di Liga Italia

Sejak dipinjam dari Juventus awal musim ini, pemain 21 tahun tersebut dipercayai mengawal gawang La Samp di semua ajang. Hasilnya, dari 810 menit waktu bermainnya, Emil berhasil mencatatkan empat cleansheet dan dirinya hanya lima kali memungut bola dari gawangnya.

Tak ayal, keberhasilannya ini merupakan prestasi yang tak bisa dilupakan. Pasalnya, musim 2018/19 merupakan musim perdananya bermain sebagai pemain sepak bola profesional. Sebelumnya, ia hanya bermain di kasta primavera atau junior Serie A.

Yang lebih menariknya lagi, Emil berhasil mengalahkan nama-nama besar di Liga Italia seperti David Ospina (Napoli), Wojciech Szczesny (Juventus), dan Gianluigi Donnarumma (AC Milan) dalam urusan menjaga gawangnya.

Sebagai perbandingan, Emil hanya mengalami empat kali kebobolan dari delapan laga di Serie A. Sedangkan, Ospina sembilan kali, Szczesny lima kali dan Donnarumma 10 kali. 

Untuk nama terakhir, dirinya belum mampu meraih satupun cleansheet pada musim ini. Padahal, Donnarumma digadang-gadang akan menjadi penerus Gianluigi Buffon di tim nasional Italia.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan