x

Soal Gol Offside Liga 2, Fakhri Husaini Ungkap 'Borok' Sepak Bola Indonesia

Rabu, 7 November 2018 07:09 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Fakhri Husain dan jajarannya mengheningkan cipta.

INDOSPORT. COM - Kontroversi soal kualitas wasit baru-baru ini membuat heboh kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2. Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, ternyata juga ikut memberi sorotan terhadap hal tersebut.

Ya, kisah kontroversi itu terjadi dalam pertandingan babak delapan besar Liga 2 2018 antara PSS Sleman vs Madura FC. Pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (06/11/18), diakhiri untuk kemenangan tim tuan rumah, PSS dengan skor tipis 1-0.

Gol kemenangan PSS dicetak melalui gol bunuh diri pemain Madura FC, Choirul pada menit ke-81. Choirul salah mengantisipasi umpan silang pemain PSS, dan berujung pada gol bunuh diri.

Baca Juga

Kontroversi lantas muncul dalam proses terciptanya gol dari PSS tadi. Bila dilihat dalam tayangan ulang, pemain PSS yang melepaskan umpan silang, sebelumnya menerima bola dalam posisi offside.

Kejadian ini memang membuat publik sepak bola Indonesia heboh. Kehebohan bahkan turut mengundang komentar pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.


1. Fakhri Husaini Berikan Komentarnya

Posisi offside pemain PSS Sleman yang berujung gol bunuh diri Madura FC di laga 8 besar Liga 2 2018.

Sebagai sosok yang berpengalaman berkecimpung di sepak bola Indonesia, Fakhri nampak begitu kecewa dengan kejadian di laga PSS vs Madura FC. Ia pun terlihat memberikan komentar melalui akun Instagram pribadinya.

Fakhri nampak mengungkap 'borok' dari sepak bola Indonesia. Pelatih berusia 53 tahun itu, menyebut kalau kejadian di laga PSS vs Madura FC sebagai tanda tidak majunya kualitas sepak bola Indonesia.

Secara lebih detil, Fakhri mengungkap ketidakmajuan sepak bola Indonesia lewat sebuah perbandingan dengan negara-negara lain. Menurutnya, negara-negara lain telah lebih maju dan berpikir jauh untuk memajukan kualitas sepak bola ketimbang Indonesia.

"Negara lain sudah jauh memikirkan peran sport science atau inovasi metode latihan untuk peningkatan sepak bola negaranya," ujar Fakhri pada unggahannya di Instagram.

Baca Juga

"Sementara kita, masih tetap sibuk dengan diskusi tentang fair play, respect, definisi offside, kinerja wasit," tambah Fakhri.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Nasional di FOOTBALL265.COM