5 Pemain Bintang yang Pernah Gabung Real Madrid dan Mengalami Kemunduran
FOOTBALL265.COM - Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Sudah puluhan trofi baik lokal maupun internasional yang pernah diraih klub asal ibu kota Spanyol ini.
Menengok lemari trofinya, Real Madrid tercatat pernah memenangi 33 gelar La Liga, 13 Liga Champions, 19 Copa del Rey, 4 Piala Super Eropa, hingga 3 Piala Dunia Antarklub.
Tercatat, berlusin-lusin pemain bintang yang pernah berseragam Real Madrid mulai dari Alfredo Di Stefano, Roberto Carlos, Davor Suker, David Beckham, Ronaldo, Zinedine Zidane, Raul Gonzales, Luis Figo, Gareth Bale, hingga yang paling fenomenal Cristiano Ronaldo.
Walau memiliki reputasi luar biasa, namun bukan berarti tiap pemain bintang yang bergabung di dalam skuat Los Galacticos merasa bahagia. Bahkan, banyak dari mereka yang sampai mengalami kemunduran karier karena telah bergabung dengan Real Madrid.
Siapa saja pemain-pemain bintang ini? Berikut ulasan singkatnya.
1. 5. Nicolas Anelka (35 juta euro)
Anelka muda pernah menjadi sensasi saat bergabung dengan Arsenal selama dua musim. Tak butuh waktu lama, ia pun langsung menarik perhatian Real Madrid.
Namun, Madrid sepertinya bukan pilihan paling tepat bagi Anelka. Selama berseragam putih-putih, ia pernah diskors selama 45 hari karena bertengkar dengan pelatih Vicente del Bosque.
Ia juga dirumorkan dijauhi sejumlah pemain Madrid karena ia mengambil posisi Raul di samping.
Selepas dari Madrid, Anelka bermain untuk 12 klub selama 15 tahun kemudian.
2. 4. Antonio Cassano (5 juta euro)
Cassano pernah menjadi salah satu pemain muda paling berbakat di Italia. Ia pun bermain untuk klub besar Italia seperti AS Roma.
Dengan aksinya yang gemilang di Roma, Real Madrid pun tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Namun, kariernya di Los Blancos mengalami kemunduran. Selama dua musim Cassano hanya mencatatkan 19 kali penampilan dan mencetak empat gol.
Ia pun pernah kena skors karena tidak menghormati pelatih Fabio Capello yang juga pernah berseteru dengannya di Roma.
Cedera menambah buruk karier Cassano di Madrid. Cassano pun akhirnya hengkang ke Sampdoria.
3. 3. Jonathan Woodgate (20 juta euro)
Jonathan Woodgate pernah menjadi pemain muda paling menjanjikan di masanya. Di usia 19 tahun ia dipanggil untuk membela Timnas Inggris senior.
Ia merupakan pemain inti di tim papan atas Inggris, Leeds United. Pindah ke Newcastle, ia juga tetap mampu tampil impresif.
Woodgate pun resmi direkrut Real Madrid pada 2004 bersama dengan legenda klub sepak bola Liverpool, Michael Owen.
Sayangnya, Woodgate adalah pemain yang rentan cedera. Saat di Madrid, cedera benar-benar mengubur kariernya.
Dia hanya berhasil tampil secara penuh di sembilan pertandingan Real Madrid selama tiga tahun. Bahkan, ia tak tampil sama sekali di musim pertamanya.
Setelah itu ia kembali ke klub lamanya, Middlesbrough, pada 2006/07. Polling dari media Spanyol, Marca, pernah memilihnya sebagai pembelian terburuk abad ini.
4. 2. Kaka (67 juta euro)
Real Madrid pernah memecahkan rekor transfer dunia untuk memboyong Ricardo Kaka dari AC Milan pada 2009.
Sebelum usia 27 tahun, Kaka telah memenangkan gelar scudetto, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, serta pemain terbaik dunia bersama AC Milan.
Sayang, cedera melanda pemain legendaris Brasil ini. Penampilan regulernya di Real Madrid pun harus tertunda.
Di tahun 2010, ia diistirahatkan selama delapan bulan. Setelah itu, ia masih bolak-balik mengalami cedera.
Di saat dirinya sudah pulih, pelatih Real Madrid kala itu, Jose Mourinho, malah mencadangkannya. Ia pun memutuskan kembali ke Milan sebelum akhirnya pindah ke Liga Amerika Serikat.
5. 1. Michael Owen (12 juta euro)
Baru berusia 24 tahun Owen telah mencetak 142 gol untuk Liverpool dan Timans Inggris. Di The Reds, ia selalu hampir mencetak minimal 15 gol tiap musimnya.
Hal inilah yang membuat Real Madrid tertarik memboyongnya. Sayang, kepindahan ke El Real semacam menjadi kuburan bagi Owen.
Di Santiago Bernabeu dirinya tak lagi menjadi idola. Selama di Madrid, ia harus bersaing dengan Raul dan Ronaldo. Hal ini berbeda dengan ketika ia di Liverpool dulu.
Walau begitu, ia masih tampil trengginas dengan mencetak 17 gol dari 26 penampilan di semua kompetisi.
Akan tetapi, kedatangan Robinho di musim panas berikutnya mengirim Owen kembali ke liga sepak bola liga Inggris untuk bergabung dengan Newcastle.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.