Pelatih Leicester Yakin Anak Asuhnya Mampu Bangkit
FOOTBALL265.COM – Pelatih Leicester City, Claude Puel, mengakui bahwa timnya mengalami masa-masa sulit usai ditinggal sang presiden, Vichai Srivaddhanaprabha. Namun, ia yakin para pemainnya mampu bangkit meski dengan perlahan.
Leicester akan bertanding di markas mereka, King Power Stadum, untuk pertama kalinya sepeninggal sang mendiang presiden. Mereka akan menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Inggris musim 2018/2019.
Pertandingan tersebut diyakini akan menjadi laga yang sangat emosional mengingat dua pekan lalu, Vichai meniggal setelah mengalami kecelakaan tragis dalam helikopternya sesaat setelah meninggalkan stadion.
Namun, Puel berharap para pemain mampu mengendalikan emosinya. Ia juga berharap agar para pemain mampu bermain baik untuk menghormati sang mantan presiden.
“Para pemain telah menunjukkan kematangannya –kami seperti keluarga. Sangat penting untuk menghormati (mendiang) presiden kami dan bermain baik dalam pertandingan,” ujar Puel, dikutip dari Metro.
“Kami akan berusaha mengatasi momen (duka) ini selangkah demi selangkah, tapi saya merasa mereka sudah mampu mengatur fokus dan jiwa mereka. Mereka telah banyak belajar dari semua ini dan saya sangat bangga pada mereka,” terangnya.
Dikutip dari sumber yang sama, Leicester akan bertanding dengan menggunakan jersey khusus seperti yang mereka kenakan di laga kontra Cardiff City mingu lalu. Nama sang mantan presiden akan dijahit di kostum untuk menghormatinya.
Pihak klub juga akan memberikan syal, spanduk, pin (bros) dan program spesial pertandingan kepada para suporter yang menghadiri pertandingan.
The Foxes kini berada di tangga ke-10 klasemen dengan koleksi 16 poin. Jika berhasil mengalahkan Burnley, mereka berpeluang untuk menggeser posisi Everton di peringkat ke-9 dengan 18 poin.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT