Aturan Selisih Gol Pernah Buat Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF
FOOTBALL265.COM - Peraturan selisih gol kembali digunakan di Piala AFF 2018. Timnas Indonesia pernah menjadi 'korban' dari aturan ini di Piala AFF.
Timnas Sepak Bola Indonesia, sudah memulai perjuangannya di kompetisi Piala AFF 2018. Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B, menelan kekalahan di laga perdana.
Pada laga perdana, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Singapura. Sedangkan di pertandingan lain, Thailand melumat Timor Leste dengan skor 7-0.
Skor telak yang dibukukan Thailand tersebut sangat menguntungkan bagi skuat Gajah Putih. Pasalnya, setelah perolehan poin, selisih gol digunakan untuk menentukan peringkat dan negara yang lolos ke babak semifinal.
Di sisi lain, Timnas Indonesia pernah menjadi 'korban' dari peraturan selisih gol di Piala AFF 2007.
1. Gagal Lolos ke Semifinal
Pada turnamen Piala AFF 2007, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tuan rumah Singapura, Vietnam, dan Laos. Saat itu Singapura, Vietnam, dan Indonesia sama-sama meraih 5 poin.
Namun Indonesia gagal lolos ke semifinal karena kalah selisih gol. Selisih gol tersebut terjadi setelah Indonesia, Vietnam, dan Singapura bermain imbang satu sama lain.
Dan selisih gol tersebut didapatkan dari pertandingan melawan Laos. Tuan rumah Singapura menghancurkan Laos dengan skor 11-0, sedangkan Vietnam bisa menang 9-0 atas Laos.
Namun Timnas Indonesia yang waktu itu dilatih Peter Withe, hanya mampu menang dengan skor 3-1 atas Laos. Selisih gol yang dimiliki Singapura adalah +11, Vietnam +9, sedangkan Indonesia +2.
Timnas Indonesia pun harus gigit jari dan untuk pertama kalinya gagal lolos ke babak semifinal sepanjang keikutsertaan di Piala AFF.
Ikuti Terus Berita Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM