Legenda Ini Berharap Timnas Indonesia Termotivasi dengan Prestasi Juniornya

FOOTBALL265.COM - Sepanjang pagelaran Piala AFF, Indonesia sejatinya telah berhasil menembus babak final selama lima kali. Sayang, Timnas Indonesia tak mampu menuai satu pun hasil positif, kala memiliki peluang tersebut.

Pada tahun ini, Timnas Sepak Bola Indonesia yang dianggap kurang menjanjikan telah memulai perjalanannya di ajang bergengsi dua tahunan tersebut. Banyak yang yang meragukan tim asuhan Bima Sakti ini bisa merebut gelar juara Piala AFF 2018.

Menanggapi hal ini, salah satu legenda Indonesia Imran Nahumarury, berharap anak asuh Bima Sakti mampu meraih hasil positif di kompetisi yang dulu benama Piala Tiger ini. Baginya, keberhasilan Timnas U-16 Indonesia harusnya menjadi motivasi untuk para senior bisa menyamai catatan manis juniornya.

"Semoga keberhasilan Timnas U-16 di AFF kemarin, ditambah dengan euforia sepak bola kita yang sedang bagus-bagusnya bisa berdampak positif terhadap Timnas Indonesia yang akan berlaga di AFF 2018. Semoga di tahun ini, kita dapat meraih gelar," ucap Imran, dikutip dari situs berita olahraga Dugout.

1. Nyaris Gondol Piala AFF

Dirinya pun kembali mengenang masa-masa saat ia hampir saja membawa Indonesia menggondol Piala AFF pada tahun 2002. Imran yang tampil gemilang dengan dua assistnya saat berhadapan dengan Thailand di partai final, tak mampu berkata-kata lagi saat mengingatnya.

"Pada 2002, kita kembali menghadapi Thailand di partai final. Kita sempat ketinggalan 2-0 di babak pertama. Babak kedua, saya masuk menggantikan I Putu Gede. Dan dua assist saya ke Gendut Doni dan Yaris Riyadi bisa menyamakan menjadi 2-2."

"Memasuki perpanjangan waktu setelah hasil seri 2-2, dan dilanjutkan dengan adu penalti. Dan, diadu penaltilah kita gagal merebut Piala Tiger (AFF) pertama kali bagi Indonesia," turut Imran.

Bagi Imran, hasil tersebut sangat mengecewakan, mengingat dirinya berhasil menjadi aktor di balik dua gol Indonesia. Tak lupa, dirinya pun berharap Indonesia tidak lupa dengan jasa orang-orang seperti dirinya yang telah mempersembahkan torehan manis bersama Timnas Sepak Bola Indonesia.

"Secara pribadi saya kecewa dengan memberikan dua assis dan satu gol di adu penalti. Saya sudah memberikan kemampuan terbaik saya, semoga bangsa ini bisa menghargai apa yang saya persembahkan buat Timnas Indonesia," lanjutnya.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan