Jika Terbukti Bersalah Soal Pengaturan Skor, Begini Sanksi FIFA yang Mungkin Didapat Persib Bandung
INDOSPORT. COM - Isu permasalahan skandal pengaturan skor sedang menelimuti salah satu klub peserta Liga 1 2018, Persib Bandung. Skandal itu membuat Persib bisa terancam jeratan sanksi FIFA.
Kabar skandal pengaturan skor Persib tersebut kini beredar luas di dunia maya, khususnya media sosial Twitter. Ada sejumlah akun Twitter yang mencoba mengungkap mengenai skandal yang ada.
Seperti unggahan akun @rayhantaswin yang mengunggah foto percakapan tentang skandal pengaturan skor Persib. Pada unggahannya, terlihat bahwa pelatih Persib, Mario Gomez menuduh empat pemainnya terlibat dalam pengaturan skor kala bertanding melawan PSMS Medan.
"Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess, yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Dari obrolan yang lebih ke curhat kapten Persib."
"Ternyata pasca kekalahan dari PSMS Medan, di locker room Gomez melontarkan pernyataan sepihak dengan menuduh Supardi, Gozali, Ardi, dan Eka dapat sogokan dari tim lawan," begitu tulisan yang tertera dalam tangkapan layar pesan WhatsApp tersebut.
1. Bunyi Peraturan FIFA
Pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola memang menjadi dua hal yang sangat bertentangan dengan prinsip sportifitas. Federasi sepak bola dunia, FIFA bahkan sudah dengan tegas melarang praktek itu terjadi.
Seperti yang tertera pada situs resmi FIFA, bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap kasus pengaturan skor. FIFA tidak memiliki toleransi sama sekali kepada bentuk kecurangan macam itu.
"FIFA tidak akan memiliki toleransi sama sekali terhadap kasus manipulasi pertandingan," bunyi sebuah kalimat dalam artikel berjudul "What is FIFA doing to stop match-fixing?" di situs resmi FIFA.
FIFA bahkan telah memiliki pasal tersendiri untuk menjerat pelaku-pelaku yang terlibat dalam pengaturan skor. Sanksi-sanksinya pun terbilang cukuplah berat demi membuat sang pelaku jera.
Situs resmi organisasi kepolisian internasional, Interpol, telah merilis daftar hukuman yang bisa diberikan FIFA kepada para pelaku pengaturan skor. Begitu pun bila dari pihak Persib ada yang terbukti melakukannya, hukuman FIFA juga mungkin akan menjerat.
FIFA akan menjatuhi hukuman kepada siapapun yang terbukti melakukan tindak pengaturan skor dengan denda minimal 15 ribu Franc Swiss (CFH) atau setara 200 juta Rupiah, serta sanksi skorsing. Bila dianggap terlalu parah, pelaku bisa dikenai sanksi denda yang lebih berat, dan skorsing seumur hidup.
Jika yang menjadi pelaku terbukti berasal dari sebuah tim, hukumannya bisa tambah berat. Pihak klub bisa dikenai sanksi diskualifikasi, degradasi, pengurangan poin, atau dicabutnya gelar juara yang pernah diraih.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM