Banyak Kejanggalan, Asisten Manajer Kalteng Putra Sebut Liga 2 Milik Pulau Sumatera
FOOTBALL265.COM - Dalam lanjutan Liga 2 Indonesia yang mempertemukan dua tim teratas Grup A, Semen Padang dan Kalteng Putra, Senin (19/11/18), menuai banyak kontroversi di sepanjang pertandingan.
Mulai dari tidak setujunya Kalteng Putra dengan wasit yang bertugas, karena berasal dari Pulau Sumatera, hingga penalti 'gaib' gol pertama Semen Padang menghiasi laga ini.
Tak ayal, Kalteng Putra yang kalah telak 3-1 dalam pertandingan tersebut merasa dirugikan dengan hal tersebut. Bahkan saat terciptanya gol pertama Kabau Sirah di akhir babak pertama, Kalteng Putra sempat mogok bermain karena tidak terima dengan keputusan pengadil lapangan.
Walau pada akhirnya pertandingan tetap berjalan apa adanya, pihak Kalteng Putra masih menyimpan kejanggalan dalam beberapa keputusan di pertandingan tersebut.
Kekecewaan mereka pun dituangkan oleh asisten manajernya, Sigit Wido Sawong. Dalam unggahan Instagram pribadinya, pria berkepala plontos ini mengungkapkan perasaan janggalnya saat melawan Semen Padang di laga terakhir Grup A ini.
1. 'Liga Sumatera'
Tak tanggung-tanggung, Sigit dengan berani mengatakan bahwa Liga 2 merupakan liga milik pulau Sumatera, dan pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang sangat biadab untuk sepak bola Indonesia.
"Pertandingan liga Sumatera sore hari ini sungguh sangat BIADAB. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan lolos semifinal," ucap Sigit dalam unggahannya.
Tidak cukup sampai di situ saja, Sigit turut bersumpah serapah mengenai kualitas wasit yang dianggapnya tidak berkualitas. Parahnya, ia berharap para pengadil lapangan ini secepatnya dipanggil yang maha kuasa, begitu pula dengan para suporter Semen Padang yang melempari bus Kalteng Putra dengan telur.
"Semoga wasit dan aktor intelektualnya segera dipanggil YME. Untuk suporter yang 2x melempari bus kami, dan yang rasis kepada kami sepanjang pertandingan, saya ucapkan sampai jumpa dimanapun berada," tutupnya.
Walau menerima hasil buruk di laga ini, baik Kalteng Putra ataupun Semen Padang sama-sama lolos ke semifinal Liga 2, mengingat PSMP Mojokero dan Aceh United gagal memaksimalkan pertandingan keduanya.
Penulis: Ridi Fadhilah Khan
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT