Terancam Gagal Juara Liga 1 2018, PSM Makassar Sindir Pengaturan Skor?

FOOTBALL265.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018, telah menutup pekan ke-33 dengan pertandingan antara Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (03/12/18) kemarin.

Pertandingan Bhayangakara FC vs PSM Makassar yang harus berakhir imbang tanpa gol tersebut, nampaknya membuat sebagian besar para pemain, manajemen dan juga para pendukung PSM Makassar merasa sedih.

Bagaimana tidak, dengan hasil imbang tanpa gol tersebut, kans PSM Makassar juara Liga 1 2018 semakin mengecil. Mereka yang sebelum pekan ke-33, berada di puncak klasemen harus tergusur oleh Persija Jakarta yang berhasil menang 2-1 atas Bali United.

Kekecewaan PSM Makassar tersebut pun diperlihatkan oleh salah satu gelandang mereka, Asnawi Mangkualam Bahar, lewat akun sosial media miliknya. Begitu juga dengan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

PSM Makassar lewat Asnawi Mangkualam dan Munafri Arifuddin menunjukkan kekecewaan timnya usai bermain imbang tanpa gol saat bertamu ke markas Bhayangkara FC.

1. PSM Makassar Sindir Pengaturan Skor Liga Indonesia?

Yang pertama, dari akun Instagram milik Asnawi yang bernama @asnawi.bhr mengunggah foto dirinya sedang menangis disertai status yang frontal.

"Semua sedih, semua kecewa, semua kecewa. Kami percaya rencana Allah SWT lebih indah dari pada rencana manusia. Anda benar-benar jahat kalian telah membuat sepak bola Indonesia hancur," tulis Asnawi dalam kolom caption.

Yang kedua, akun Instagram milik CEO klub, Munafri yang bernama @appi_mika. Dalam statusnya, Munafri bahkan memberikan tanda petik pada kata 'permainan'.

"Hasil imbang tanpa gol pada malam ini memberikan sebuah pelajaran berharga buat saya. Dan pelajaran itu akan membuat saya semakin mengerti apa itu namanya 'permainan' sepak bola," tulis Munafri.

Kedua status dari pemain dan CEO PSM Makassar itu terlihat sangat menyindir kondisi sepak bola Indonesia yang saat ini sedang ramai diterpa isu pengaturan skor dan kasus suap.