Ada Keanehan dari Nama Wasit yang Bertugas di Laga Persita Tangerang vs Kalteng Putra
FOOTBALL265.COM - Kalteng Putra berhasil menyusul Semen Padang dan PSS Sleman melenggang promosi ke final Liga 1 untuk musim depan setelah mengalahkan Persita Tangerang. Namun tak disangka terjadi suatu kejanggalan dalam pertandingan Persita Tangerang vs Kalteng Putra.
Keanehan itu diungkap oleh presenter sepak bola, Randy Tanaya dalam akun Twitter-nya. Ada perbedaan dari nama wasit yang memimpin di lapangan dengan yang ada di daftar sebelum laga dimulai. Tampak jelas di di dalam daftar yang dirilis satu jam sebelum laga itu, wasit yang memimpin seharusnya adalah Yudi Nurcahya.
Akan tetapi, wasit yang memimpin pertandingan tersebut bukanlah Yudi Nurcahya, melainkan Novari Ihsan. Bahkan, nama Novari Ihsan tidak tercantum dalam daftar wasit cadangan yang dirilis dalam daftar sebelum pertandingan dimulai.
Sontak hal itu menjadi tanya besar, bagaimana mungkin wasit yang tedaftar dalam lembaran line up bisa berbeda ketika pertandingan perebutan tempat ketiga Liga 2 berjalan. Mungkinkah terjadi pergantian wasit sebelum laga dimulai? Bagaimana mekanisme yang sebenarnya terjadi perihal pergantian wasit.
1. Mekanisme Pergantian Wasit
Koodinator Save Our Soccer, Akmal Marhali memberikan penjelasan mengenai mekanisme yang seharusnya dilakukan perihal pergantian wasit kepada INDOSPORT. Secara gambang, Akmal Marhali meminta kasus itu harus diproses dan komite wasit harus memberikan keterangan terbuka atas pergantian wasitnya.
“Pas manajer meeting, malam sebelum pertandingan dan disepakati oleh kedua tim,” jelas Akmal mengenai waktu yang tepat untuk mengganti wasit.
Artinya, jika sudah hari pertandingan, susunan wasit seharusnya tidak boleh diubah kecuali ada hal-hal yang sangat urgensi. Terlebih, hal non teknis seperti itu seharusnya diberitahukan terlebih dahulu melalui keterangan terbuka.
Pada pertandingan tersebut, Kalteng Putra berhasil mengalahkan Persita Tanggerang dengan skor 2-0. Laga yang dipimpin oleh Novari Ihsan sendiri sempat dihentikan setelah terjadi kericuhan di dalam lapangan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.