Pantaskah Vitor Saba Direkrut Persib Bandung?
FOOTBALL265.COM - Gagal menjadi juara Liga 1 2018, manajemen Persib Bandung bergerak cepat untuk memperbaiki skuatnnya musim depan.
Berbagai rumor pun mulai berhembus dengan dikaitkannnya klub sepak bola berjuluk Maung Bandung itu dengan nama sejumlah bintang, salah satunnya playmaker asal Brasil, Vitor Saba.
Buat pendukung setia Persib bandung, Vitor Saba mungkin bukan nama yang asing, karena sudah sejak musim lalu nama Saba selalu dikaitkan dnegan klub kebagaan mereka.
Namun untuk publik sepak bola Indoensia, nama Saba relatif masih cukup asing, karena memang dirinnya belum sekalipun bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.
Untuk lebih mengenal siapa sosok Vitor Saba sebenarnnya, berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumkan profilnnya:
1. Awal Karier
Lahir di Rio de Janeiro pada Juli 1990, Vitor Saba mulai serius menjejakan kaki di dunia sepak bola ketika bergabung dengan tim junior Vasco da Gama paa usia 10 tahun. Lima tahun di Vasco da Gama, Saba kecil memilih menyebrang ke tim sekota, Flamnego ketika memasuki usia 16 tahun atau tepatnya di tahun 2016.
Di klub sepak bola yang identik dengan warna merah dan hitam itu Saba akhirnnya juga berhasil menembus tim senior dan menjalani debut profesionalnnya bersama Flamengo.
Saba menjalani debut bersama Flamengo pada tanggal 25 September 2010, saat itu Saba masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan pertandingan menggantikan Juan yang berposisi sebagai bek kiri. Sayangnya debut Saba tak berakhir manis lantaran Flamengo harus takluk oleh Palmeiras dengan skor 1-3 di pertandingan Serie A Brasil tersebut.
2. Masa-masa Sulit
Gagal menampilkan permainan terbaik di debutnya, nama Vitor Saba seakan tenggelam dan tak lagi mendapatkan kepercayaan. Itu terbukti dari dua tahun usai mesuk ke tim senior Flamengo, Saba tak lagi mendapatkan kesempatan bermain hingga akhirnnya tiga kali dipinjamkan dalam kurun waktu tersebut.
Dipinjamkan ke Macae, Vitoria dan Boavista karier Saba tak lantas melonjak, dirinya juga hampir tak pernah mendapatkan kesempatan bermain di klub tersebut.
Baru akhirnnya di pertengahan tahun 2012 datang tawaran dari klub Serie B Liga Italia, Brescia. Hijrah ke Eropa, peruntungan Saba mulai membaik.
Bersama klub sepak bola yang pernah di perkuat Andrea Pirlo itu, Saba mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak, yakni hingga 35 pertandingan dalam kurun waktu dua musim. Dalam jumlah itu, Saba juga sukses menyarangkan dua buah gol dan empat assist.
3. Juara Liga Champions Asia
Dua musim di Brescia dan tak lagi mendapatkan perpanjangan kontrak, Saba mengambil langkah ekstrem hijrah ke kompetisi sepak bola Asia dengan bergabung ke klub Asutralia Western Sydney Wanderers pada tahun 2014.
Meski hanya semusim dan bermain 15 pertandingan dengan sumbangan satu gol. Bersama klub negeri kangguru itu, Saba berhasil menacapkan prestasi tertinggi di sepak bola Asia dengan membawa klubnnya menjadi Juara Liga Champions Asia.
Bersama Western Sydney Wanderers, Saba bahkan pernah mencicipi ajang Piala Dunia Antara Klub, termasuk bisa mencetak satu gol ke gawang klub Algeria ES Setif.
Relatif sukses di Australia, tawaran dari klub Italia kembali menghampiri Saba. Sempat bergabung dengan klub Serie B Crotone, belum sekalipun bermain, Saba justru langsung hijrah ke klub Yunani Kalloni pada tahun yang sama.
Hanya mendapatkan kesempatan bermain 12 laga dalam semusim, Saba akhirnnya memilih kembali ke Italia dengan bergabung ke klub Lega Pro B Robun Siena.
Di fase ini perjalan karie Saba kembali meredup, hanya tampil enam pertandingan bersama Robun Siena, musim selanjutnnya Saba yang sempat dikabarkan bergabung dengan klub Bahrain, Al Muharraq, ternyata akhirnya berseragam klub Belanda Fortuna Sittard.
Mendapatkan kontrak satu tahun sejak akhir ajnuari 2017, di Fortuna, Saba yang main sebanyak enam pertandingan hanya bertahan selama empat bulan. Hingga akhirnnya kembali ke asia bersama klub Hongkong Eastern SC.
lebih dari satu tahun bersama Easter SC hingga kini, kesempatan bermain Saba juga terhitung relatif sedikit yakni hanya sebanyak 12 pertandingan. namun di easter dirinya sukses menyamai rekor gol terbanyaknnya bersama satu klub, yakni sebanyak dua buah gol.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM