Sebelum Degradasi ke Liga 2, Ini 3 Kenangan Manis Mitra Kukar di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Meski secara resmi harus terdegradasi dari Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2018 dan terjun bebas ke Liga 2. Namun Mitra Kukar ternyata memiliki kesan dan kenangan manis di Liga 1 2018 sebelum degradasi ke Liga 2.
Penampilan Mitra Kukar di Liga 1 musim 2018 meninggalkan banyak kekecewaaan. Klub sepak bola asal Kalimantan Timur itu harus ikhlas turun kasta ke Liga 2 usai dipastikan terdegradasi dari Liga 1.
Mitra Kukar mengakhiri kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu dengan berada di 3 posisi terbawah. Naga Mekes hanya mampu finis di urutan ke-16 dengan koleksi 39 poin.
Dari 34 pertandingan yang dijalani, Mitra Kukar hanya berhasil mengemas 12 kemenangan, 3 hasil imbang, dan menelan 19 kekalahan. Torehan tersebut hanya sedikit lebih baik dari Sriwijaya FC dan PSMS Medan di peringkat bawahnya.
Namun, di balik keterpurukan Mitra Kukar di Liga 1 musim 2018 ini, nyatanya klub sepak bola yang dilatih oleh Rahmad Darmawan di akhir musim itu meninggalkan kenangan yang sangat manis.
Kenangan tersebut rasanya cukup berkesan sehingga sulit untuk dilupakan apalagi diabaikan begitu saja. Untuk itu, berikut INDOSPORT mencoba merangkum 3 kenangan manis Mitra Kukar di Liga 1 2018.
1. Langganan Kirim Pemain ke Timnas Indonesia
Mitra Kukar selama ini dikenal sebagai salah satu klub yang rutin mengirim pemain-pemainnya ke Timnas Indonesia. Tak terkecuali selama Liga 1 2018.
Selama 2018 ini, tercatat Mitra Kukar kerap kali kehilangan 2 pemain andalannya karena memberikan izin ke Timnas Indonesia. Kedua pemain tersebut ialah Bayu Pradana dan Septian David Maulana.
Posisi Bayu Pradana di Timnas Indonesia pada 2018 juga tak tergantikan. Ia telah dipanggil 4 pertandingan persahabatan Garuda serta termasuk dalam Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 November hingga Desember ini.
Sementara Septian, ia lebih sibuk. Umurnya yang masih muda pun membuat ia turut dipanggil Timnas Indonesia U-23. Septian bermain untuk Garuda di pertandingan persahabatan dan Piala AFF, serta bersama Timnas U-23 di Asian Games 2018 pada Agustus lalu.
2. Pernah Dilatih Eks La Liga Spanyol
Rafael Berges merupakan salah satu legenda sepak bola Spanyol. Semasa menjadi pemain, Berges telah malang melintang di berbagai klub Spanyol dan bermain di La Liga sehingga ia bukanlah orang sembarangan di dunia sepak bola.
Sejak pensiun, Berges memilih menjadi pelatih. Sebelum melatih Mitra Kukar, ia pernah menjadi pelatih dari klub Cordoba. Tepatnya pada musim 2012/2013, saat Cordoba masih di Segunda Division, kasta kedua Liga Spanyol.
Berges berada di Mitra Kukar sejak Desember 2017 sebelum akhirnya mundur pada Juni lalu. Dari 13 pertandingan bersama Naga Mekes, Berges meraih 5 kemenangan, 1 imbang, dan 7 kekalahan. Saat ini, Berges kembali ke Cordoba dengan menjabat sebagai Direktur Olahraga.
3. Datangkan Striker Asing Berkualitas
Sudah sejak lama Mitra Kukar dikenal sebagai tim dengan paling hebat dalam mendatangkan penyerang asing berkualitas, tak terkecuali musim 2018 ini.
Di Liga 1 2018, Mitra Kukar merekrut striker asal Spanyol, Fernando Rodriguez. Penyerang 31 tahun itu memang bukan pemain sembarangan. Tercatat dirinya pernah bermain di La Liga pada musim 2008/2009 bersama Sevilla, meskipun hanya sesaat.
Bersama Mitra Kukar, Rodriguez menjelma menjadi monster bagi lini pertahanan lawan-lawannya. Dari 30 pertandingan yang dimainkan, total ia berhasil mencetak 15 gol dan 1 assist bagi Naga Mekes.
Ikuti Terus Berita Sepak Bol Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT