3 Fakta Unik Manchester United vs Paris Saint-Germain di Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, Liga Champions telah menyelesaikan babak grupnya dan sebentar lagi akan memainkan babak 16 besar. Hasil drawing pun telah keluar dengan sejumlah laga big match bakal tersaji di 16 besar.
Leg pertama 16 besar Liga Champions akan dilangsungkan pada tanggal 12, 13, 19, dan 20 Februari 2019 dengan tim yang berstatus runner up menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Baru juara grup ganti menjadi tuan rumah di leg kedua pada tanggal 5, 6, 12, dan 13 Maret 2019.
Selain itu, duel senegara juga tidak akan terjadi pada babak 16 besar Liga Champions. Sehingga tim-tim yang berasal dari liga yang sama tidak akan saling bunuh di babak ini.
Salah satu duel di babak 16 besar yang menarik perhatian adalah Manchester United vs Paris Saint-Germain (PSG). Duel ini menyimpan banyak fakta unik yang rasanya akan sangat menarik untuk dikulik dan diikuti.
Berikut INDOSPORT ulas dalam 3 fakta unik Manchester United vs Paris Saint-Germain di Liga Champions.
1. Pertemuan Pertama Sepanjang Sejarah
Meskipun ini adalah duel tim besar di Eropa, ternyata Manchester United dan PSG tidak pernah bertemu di kompetisi Eropa sepanjang masa. Otomatis babak 16 besar nanti akan menjadi yang pertama kalinya mereka bertemu.
Hal itu bisa dimengerti karena sebelumnya PSG bukanlah tim tangguh di Eropa yang sanggup bertahan hingga 16 besar Liga Champions. Mereka baru menjelma menjadi raksasa Eropa setelah kedatangan investor asal Qatar dalam kurun waktu 8 tahun ke belakang.
Sementara itu, Manchester United justru alami kemunduran semenjak kepergian Sir Alex Ferguson di kursi pelatih. Sehingga sangat jarang Manchester United untuk bermain di babak 16 besar Liga Champions dalam 5 tahun terakhir ini, jadi wajar jika kedua tim tidak pernah bertemu sebelumnya.
2. Duel Tim Terproduktif vs Tim Pertahanan Ketat
Dengan ditunjang agresifitas Neymar, Kylian Mbappe, dan Edinson Cavani, tak heran apabila lini serang PSG adalah salah satu yang terbaik di Eropa. Hal itu mereka buktikan dengan menjadi tim paling produktif di fase grup dengan catatan 17 golnya.
Sedangkan Manchester United adalah salah satu tim dengan pertahanan terkuat di babak grup Liga Champions. Tercatat mereka baru kebobolan sebanyak 4 kali saja dalam 6 pertandingan di Liga Champions.
Oleh karena itu, akan menjadi sangat menarik untuk menyaksikan tim terproduktif yang bakal berusaha membongkar salah satu lini pertahanan terkuat di Eropa. Kita akan disuguhi pertandingan satu arah dimana PSG akan menyerang habis-habisan, di sisi lainnya Manchester United akan bertahan mati-matian.
3. Duel Tim Beda Nasib di Liga
Uniknya meski kedua tim sama-sama berstatus tim raksasa di Eropa, nyatanya mereka miliki nasib yang berbeda di kancah liga. Jika PSG adalah penguasa di Liga Prancis dengan torehan tidak terkalahkan sama sekali hingga saat ini.
Sedangkan, Manchester United justru sebaliknya berada di posisi keenam di Liga Inggris dengan sudah kebobolan sebanyak 5 kali. Akan tetapi Liga Champions selalu miliki level berbeda dengan kancah domestik.
Mental akan berbicara untuk ajang turnamen sekelas Liga Champions, kunci untuk Manchester United bisa menang ada pada Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu sudah pernah menang Liga Champions yang artinya dia sudah khatam betul dengan persaingan dan dapat menularkan mental juara kepada pemainnya.
Ikuti terus berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di FOOTBALL265.COM