Tak Banyak Kontribusi, 3 Pemain Ini Pantas Didepak dari Persija Jakarta
FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara Liga 1 2018 usai unggul satu poin atas PSM Makassar di klasemen akhir.
Walau diiringi sejumlah kontroversi, keberhasilan Persija juara tak terlepas dari materi skuat yang mumpuni.
Sebagai klub papan atas dengan finansial yang sehat, tentunya Persija ingin tetap ada di jalur juara Liga 1 2019.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas skuat musim depan.
Selain mendatangkan pemain-pemain baru, Persija kemungkinan besar akan mendepak pemain-pemain yang notabene tak memiliki kontribusi besar.
Lalu, siapa-sapa saja pemain Persija yang memiliki kontribusi sedikit musim lalu? Berikut ini ulasannya.
1. 1. Daryono
Walau sekedar cadangan, Persija harus memikirkan untuk tak mempertahankan Daryono.
Selama memperkuat Persija, Daryono tak memiliki kontribusi berarti. Diberi kepercayaan lima kali memperkuat Persija musim ini, ia harus kebobolan sebanyak enam gol.
Selain itu, Daryono memiliki rekam jejak yang cukup buruk. Misalnya, ia pernah melakukan blunder melawan Madura United di pekan ke-8.
Ia juga pernah disanksi enam bulan serta denda Rp 69 juta oleh AFC karena melakukan protes berlebihan di laga Piala AFC melawan Home United beberapa waktu lalu.
Saat ini Persija tercatat memiliki empat kiper. Bahkan, tiga di antaranya memiliki nama cukup mentereng, yakni Andritany, Shahar Ginanjar, dan Gianluca Pagliuca.
Dengan kemungkinan Shahar akan memilih ke Persija ketimbang bertahan di PSM, maka opsi kiper Tim Macan Kemayoran pun melimpah.
Jika Persija tak bisa memainkan Andritany dan Shahar, maka mereka masih memiliki Gianluca Pagliuca Rossy yang tak kalah mumpuni. Kiper muda ini sekarang merupakan bagian dari skuat Timnas U-19.
Dengan sederet alasan di atas, maka Persija bisa mempertimbangkan untuk mendepak Daryono musim depan.
2. 2. Septianus Alua
Jika Persija ingin sukses di Liga 1 2019 dan berbicara banyak di Piala AFC 2019, maka Tim Macan Kemayoran wajib memperhatikan kedalaman skuatnya.
Saat ini di tubuh Persija masih ada beberapa pemain pelapis yang performanya terlalu jauh terpaut dari pemain inti. Salah satunya adalah Septianus Alua.
Pemain yang didatangkan dari Perseru ini tak mampu memberikan kontribusi berarti bagi Persija musim lalu.
Total, ia hanya bermain di lima laga, dengan rincian tiga di Liga 1 dan dua di Piala AFC.
Parahnya, Alua tak mampu memberikan penampilan yang berkesan ketika diberi kesempatan turun.
Misalnya saja saat ia diturunkan di laga Piala AFC melawan Johor. Alua sering melakukan salah oper dan terlihat kurang lepas dalam bermain.
Beruntung saat itu Persija telah unggul besar atas Johor.
Dengan usia yang sudah 29 tahun, alangkah baiknya Persija mengganti Alua dengan pemain muda yang lebih eksplosif dan memiliki skill tinggi.
3. 3. Yan Nasadit
Sama seperti Alua, Yan Nasadit juga tak banyak berkontribusi bagi Persija.
Walau gemilang bersama Persipura, Yan Nasadit kesulitan mendapatkan tempat di skuat Persija Jakarta.
Total, ia hanya bermain sembilan kali di Liga 1 2018. Enam di antaranya ia tak tampil penuh.
Walau cukup konsisten di lapangan, namun ia tak cukup kuat untuk klub sebesar Persija Jakarta.
Selain itu, dilansir dari situs transfermarkt, ia juga tergolong pemain mahal. Yan Nasadit tercatat memiliki nilai pasar mencapai Rp2 miliar.
Nilai kontrak dan gaji dia di Persija pun diyakini cukup besar. Maka dari itu, demi efektivitas, Persija bisa mempertimbangkan untuk melepas Yan Nasadit.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di FOOTBALL265.COM