Termasuk Krisna Adi, Ini 3 Pemain yang Akhiri Karier Sepak Bola di Liga 2 2018

FOOTBALL265.COM - Tak disangka kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 musim 2018 telah memakan korban untuk para pemainnya. Korban tersebut harus gantung sepatu dari belantika sepak bola nasional pada Liga 2 musim ini.

Liga 2 sendiri telah berakhir dengan tiga yang tim yang sudah memesan tiket promosi ke Liga 1 yaitu PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra. Ketiga tim tersebut akan menggantikan tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 yakni Sriwijaya FC, PSMS Medan dan Mitra Kukar.

Selain tim yang sudah promosi ke Liga 1, Liga 2 2018 juga telah menghasilkan sejumlah pemain bertalenta seperti Ichsan Pratama yang berasal dari PSS Sleman yang menyabet gelar pemain terbaik mengalahkan kandidat-kandidat lainnya.

Namun, beda nasib dialami oleh 3 pemain ini yang tidak bisa mengecap manisnya Liga 2 2018 karena bagi mereka, kompetisi itu menjadi yang terakhir. Pasalnya 3 pemain ini harus mengakhiri karier sepak bolanya di Liga 2 2018.

Berikut INDOSPORT rangkum dalam 3 pemain yang tutup karier sepak bola di Liga 2 2018

1. Aldo Claudio

Kapten Persiwa Wamena ini mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI setelah melakukan tindakan tercela terhadap wasi Abdul Razak. Tindakan tak terpuji dari pemain yang pernah gabung TC Timnas Indonesia U-19 jelang Piala AFF U-19 2016 itu berupa mendorong, memukul, dan menendang wasit.

Pertandingan yang menjadi perpisahannya dengan sepak bola adalah ketika duel antara Persiwa Wamena vs Gresik United. Saat itu, Gresik United mendapatkan hadiah tendagan penalti dari ‘wakil Tuhan’, Abdul Razak.

Pemain Persiwa Wamena rupanya tidak terima dengan putusan dari Abdul Razak dan hendak memprotes. Namun, cara protes yang dilayangkan oleh Aldo Claudio yang merupakan jebolan diklat Salatiga itu kelewat anarkis sehingga mengakhiri karier sepak bolanya sendiri.

2. Hendika Arga Permana

Jika Aldo Claudio terpaksa pensiun dini karena sanksi, maka lain cerita dengan Hendrika Arga Permana. Kapten PSIM Yogyakarta berusia 25 tahun itu memutuskan pensiun saat dirinya hendak dipinjamkan ke PSS Sleman dalam persiapan menghadapi babak 8 besar Liga 2 2018.

“Saya Hendika Arga Permana memutuskan untuk mengakhiri aktivitas saya di sepakbola profesional. Keputusan ini saya buat dengan tekad yang bulat serta restu dari keluarga,” tulis Hendrika dalam akun Instagram pribadinya pada (23/10/18) lalu.

Tampaknya kebebasan dan kesenangan bermain sepak bola sudah tidak didapatkan lagi oleh Hendrika sesaat setelah sepakat untuk membela PSS Sleman. Banyak yang menduga rivalitas panas antara PSS Sleman dengan PSIM Yogyakarta menjadi penghalang Hendrika untuk merasa bebas bermain sepak bola.

3. Krisna Adi Darma

Pemain yang baru saja harus pensiun dini dari dunia sepak bola adalah Krisna Adi Darma yang bermain untuk PS Mojokerto Putra. Krisna Adi harus mengucapkan perpisahan dengan dunia sepak bola setelah disanksi seumur hidup untuk tidak beraktifitas lagi di lingkungan PSSI.

Krisna Adi diduga kuat terlibat dalam skandal pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 2018. Hal tersebut terungkap setelah ia melakukan penalti yang sangat aneh ketika timnya berduel dengan Aceh United di babak 8 besar.

Pemain yang berusia 23 tahun ketika itu mengeksekusi tendangan penalti dengan sangat buruk karena bola melenceng jauh beberapa meter dari gawang. Krisna Adi pun menjadi korban pertama dari Kepolisian yang sedang getol mengusut tuntas kasus match fixing yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Terus Ikuti Update Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM