Madura United Sudah Punya Banyak Kiper, Bagaimana Tanggapan Ridho?
FOOTBALL265.COM - Madura United membuat kejutan jelang kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019 dengan memboyong kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho Djazuli.
Pemain sepak bola berusia 27 tahun itu diboyong usai tak memperpanjang kontrak dengan klub lamanya, Borneo FC.
Dengan diboyongnya Ridho ke Pulau Garam, Madura United memiliki stok penjaga gawang apik. Sebelumnya, pasukan Laskar Sape Kerab sudah punya eks kiper Timnas U-23, Satria Tama Hardiyanto. Selain itu, juga terdapat sosok kiper senior, Herry Prastyo.
Meski demikian, kiper asal Pekalongan itu tak merasa bersaing dengan kiper-kiper lain di Madura United. Menurutnya, semua memberi suport dan sama-sama belajar sekaligus ingin membawa tim sepak bola yang mereka bela berprestasi.
"Tidak ada persaingan. Kalau soal line-up, pastilah semua ingin menjadi starter. Namun saya kembalikan ke Allah SWT karena aken membeirkan hasil yang sesuaid engan ikhtiar kita," ungkap Ridho pada awak media berita sport, Jumat (04/01/19).
Ridho sementara ini sendiri pulang ke kampung halaman di Kota Pekalongan, Jawa Tengah sembari menunggu program latihan Madura United. Meski sedang liburan, penjaga gawang Timnas Indonesia itu memilih untuk tetap berlatih sepak bola.
Dirinya bertekad membawa Madura United berprestasi di Liga 1 2019. Terlebih, tim sepak bola yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan itu punya ambisi besar untuk juara.
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Selama kita maksimal, Insya Allah akan jadi baik," kata dia.
Di musim terakhirnya bersama Borneo FC sendiri, statistik Ridho memang tidak terlalu bagus. Ia hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak 14 kali saja dan kebobolan 21 kali menurut laman Transfermarkt.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM