Merasa Dirugikan, Ini 3 Klarifikasi Marcos Flores ke Bali United
FOOTBALL265.COM - Eks pemain asing Persib Bandung Marcos Flores memberikan klarifikasi ke Bali United karena di pemberitaannya, Bali United merasa dirugikan.
Marcos Flores memberikan pernyataan kepada media massa asing asal Australia, FTBL, soal sepak bola Indonesia. Dianggapnya kalau Liga Indonesia sangat gila.
"Fasilitas di Indonesia sangat aneh, dan Bali United dianggap memiliki salah satu fasilitas terbaik! Namun hebatnya kami tidak memiliki ruang ganti!" terang Marcos, Jumat (04/01/19) lalu.
Selain itu ada sebagian ujaran yang menurut pihak Bali United sangat merugikan klub mereka. Sehingga dengan cepat manajemen menghubungi Marcos Flores untuk memberikan klarifikasi.
Kira-kira apa saja isi pernyataan Marcos Flores pada Bali United? Berikut tiga (3) ungkapan eks pemain sepak bola asing asal Argentina.
1. 1. Butuh Tempat Latihan
Menurut Marcos Flores kalau saat itu ia diwawancara mengenai bagaimana pengalaman dirinya bermain sebelum dan setelah di Liga Indonesia. Tempat latihanlah yang menjadi sorotannya.
"Bagi saya tempat latihan harus memiliki ruang ganti dan shower untuk pemain berganti pakaian sebelum dan sesudah latihan," tutur Marcos seperti tertera dalam laman resmi Bali United, Senin (07/01/19).
Pemain yang kini 33 tahun ini menegaskan kalau Bali United merupakan salah satu klub terbaik di Indonesia. Ia yakin akan fasilitas klub yang ke depannya akan lebih baik.
2. 2. Kritik Penundaan Gaji
Kemudian Marcos Flores memberikan perhatian pada klub-klub di Indonesia yang kerap kali menunda gaji para pemainnya. Sehingga kewajiban para pesepak bola tersendat.
"Maksud saya adalah secara umum di klub Indonesia, yang saya ketahui, banyak klub yang tidak membayar kewajibannya dengan lancar untuk pemain," ucapnya.
Ia juga menegaskan kalau klub mesti membayar hak pemain seperti yang ada didalam kontrak kerja sama antara keduabelah pihak.
3. 3. Koreksi Manajemen Liga Indonesia
Terakhir Marcos menjelaskan kalau wawancaranya kepada media massa Australia itu bisa menjadi koreksi dalam memanajemen kompetisi sepak bola Liga Indonesia dan bukan memberikan efek buruk.
"Saya berharap apa yang saya sampaikan bisa jadi motivasi untuk seluruh klub Indonesia agar bisa lebih meningkatkan profesionalisme dalam hal apapun," tutup Marcos Flores.
Jadi baik secara fasilitas latihan dan semua hal yang terkait kontrak kerja sama antara klub dan pemain bisa menuju ke arah yang lebih baik di masa depan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.