x

Satgas Antimafia Bola Kantongi Lima Tersangka Baru, Termasuk Vigit Waluyo

Selasa, 15 Januari 2019 00:26 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Juni Adi
Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Pol Argo Yuwono.

FOOTBALL265.COM - Satgas Anti Mafia Bola saat ini telah mengantongi lima tersangka baru, termasuk Vigit Waluyo. Total ada 10 tersangka yang siap diumumkan.

Penambahan lima tersangka baru ini berdasarkan pengembangan atas laporan penyuapan yang diungkapkan oleh eks manajer tim sepak bola nasional Persibara Banjarnegera lasmi Indaryani.

Meski begitu Satgas Anti Mafia Bola belum bisa membocorkan lima tersangka baru tadi. Hal itu diungkapkan ketika ditemui awak media di Jakarta.

Baca Juga

"Kami belum dapat menyebutkan nama lima tersangka (baru) itu," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Argo Yuwono seperti dicuplik Antara, Senin (14/01/19).

Lasmi Indaryani melaporkan adanya penyuapan ketika menangani Persibara dalam mengarungi Liga 3 2018. Ia telah menghabiskan Rp1,3 miliar usai dikadali dan kini telah mundur dari manajer.


1. Vigit Tersangka Ke-6

Pemilik PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo.

Sebelumnya Vigit Waluyo telah ditetapkan sebagai tersangka ke-6 oleh Satgas Anti Mafia Bola. Vigiti terbukti memberika uang Rp115 juta ke anggota Komdis PSSI Dwi Priyanto (Mbah Putih).

"Malam ini juga penyidik melakukan gelar perkara dan menaikkan status (Vigit Waluyo) menjadi tersangka kasus (dugaan match fixing) PS Mojokerto Putra," ucap Argo.

Baca Juga

Vigit kini sejajar dengan Exco PSSI Johar Lin Eng, eks anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto bersama anaknya Anik, anggota Komdis PSSI Dwi Irianto, dan wasit Liga 3 Nurul Safarid yang juga jadi tersangka.

Tersangka match fixing terancam dijerat Pasa 378 dan Pasal 372 KUHP, juga UU RI No. 11 Tahun 1980 tenteng Tindak Pidana Suap, dan Pasal 3, 4, 5, UU RI No 8 Tahun 2010 tentang TIndak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Terus Ikuti Update Satgas Anti Mafia Bola dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM.

Mafia SepakbolaPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)PolriPolisiLiga IndonesiaSatgas Anti Mafia Sepak Bola

Berita Terkini